Pada hari terakhir Classy Yamaha Youth Festival Bali di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (10/12/2023), kompetisi futsal dan basket sudah memainkan partai final. SMAN 1 Kuta Utara (Smansaku) menjadi juara 1 futsal, sedangkan SMAN 7 Denpasar (Sisma) juara 1 basket.
SMAN 1 Kuta mengalahkan SMAN 3 Denpasar di final futsal. Sementara, juara 3 diraih SMAN 6 Denpasar.
Pelatih futsal SMAN 1 Kuta Kadek Sukarta mengatakan dalam turnamen tidak hanya mengejar titel juara. Namun, pengalaman yang paling utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juara itu bonus, jadi proses mereka untuk berkembang ke depannya itu yang kami cari sebagai pelatih," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga terkesan dengan adanya festival ini, karena dari tim-tim yang ikut bertanding memiliki kualitas bagus. Serta suporter yang mendukung sekolah masing-masing sangat berdampak dalam jalannya pertandingan.
"Acaranya luar biasa, mudah-mudahan terus ditingkatkan oleh Yamaha, dari kualitas pemain yang saya lihat juga luar biasa, apalagi dukungan suporter masing-masing sekolah yang luar biasa," ujarnya saat ditemui detikBali, Minggu.
Salah satu pemain futsal SMAN 1 Kuta, Farel Andrean, mengaku cukup kaget saat menjadi juara hari ini. Karena dia melawan tim dengan pemain-pemain Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional).
![]() |
"Waktu juara rada kaget ya soalnya lawannya pemain yang sudah profesional futsalnya," ujarnya.
Dia menilai event ini sangat seru dan menghibur. Farel senang bisa bertemu dan bertanding dengan sekolah-sekolah lain.
Sementara itu, untuk turnamen basket, juara 1 diraih SMAN 7 Denpasar, juara 2 SMAN 5 Denpasar, dan juara 3 SMA Tunas Daud.
Salah satu pemain basket SMAN 7 Denpasar, Kepakisan (17), mengaku senang bisa menang di final melawan SMAN 5 Denpasar. Dia bercerita di quarter awal, kedua dan ketiga timnya sempat gagal fokus, tapi timnya mampu mengejar di quarter empat dan berhasil.
"Cukup senang ada event besar kayak gini, kami bisa ngambil game ini, dan dapat juara hari ini," jelasnya.
Sementara itu, pelatih tim basket SMAN 7 Denpasar, Putu Adi Wijaya, berharap Classy Yamaha Youth Festival bisa digelar setiap tahun. Hanya saja dia berharap agar waktunya diperpanjang karena biasanya bermain satu hari satu game.
"Terima kasih kepada Yamaha dan detikcom bisa adain turnamen seperti ini, bagus buat anak-anak, cuma harinya minta dibanyakin," harapnya.
(hsa/nor)