Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memastikan kesiapannya sebagai lokasi penyelenggaraan Forum Air Sedunia atau World Water Forum (WWF) pada 2024.
Kesiapan ini diungkapkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Selasa (17/10/2023). "Tabanan siap seratus persen," cetus Sanjaya seusai menghadiri sidang paripurna di DPRD Tabanan.
Ia mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk membahas persiapan pelaksanaan WWF dari sisi lokasi penyelenggaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Kepala BWS sudah audiensi menyampaikan tentang kegiatan pembangunan fisik. Termasuk lokasi kegiatan di Jatiluwih," ungkapnya.
Ia menyebut koordinasi lapangan dengan prajuru subak di Jatiluwih juga sudah berjalan baik dengan komitmen yang sama yakni menyukseskan penyelenggaraan WWF.
Sehingga, Kabupaten Tabanan menjadi lokasi penyelenggaraan forum internasional yang baik.
Mengenai pertemuan dengan BWS Bali Penida, ia membeberkan beberapa poin pembahasan menyangkut objek-objek di tempat kegiatan.
"Saya sudah bilang tambahan sedikit. Bagaimana ornamen museum di bagian depannya ada nuansa jineng sehingga mencirikan kearifan lokal atau ciri khas Tabanan," ungkapnya.
Desember 2023, sambungnya, kegiatan pembangunan fisik dan persiapan lainnya harus sudah klir. Termasuk kemungkinan masa panen di Jatiluwih akan berlangsung bersamaan dengan waktu pelaksanaan WWF.
"Yang menjadi atensi di Jatiluwih. Ketika delegasi (datang) biar padinya menguning sehingga menjadi daya tarik dari sisi persawahan. Tadi saya sudah telepon subaknya, pas Mei 2024, (padi) pas menguning," sebutnya.
(hsa/iws)