Buka KTT AIS, Jokowi Singgung Sejumlah Masalah di Laut

Badung

Buka KTT AIS, Jokowi Singgung Sejumlah Masalah di Laut

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 11 Okt 2023 10:00 WIB
Badung -

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil (AIS) pada pukul 09.45 Wita, Rabu (11/10/2023). Jokowi menyampaikan KTT AIS menjadi kesempatan penting bagi seluruh pihak dalam menetapkan arah kolaborasi dan mendorong terwujudnya tiga hal.

"Pertama, solidaritas, kesetaran, dan inklusivitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama," kata Jokowi saat memberikan sambutan.

Kedua, Jokowi melanjutkan, memprioritaskan pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan. "Ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan ke depan," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menyampaikan Indonesia merasa sangat terhormat menjadi tuan rumah pertama KTT AIS Forum. "Laut bukanlah pemisah antardarat, tapi laut justru mempersatukan antardarat, laut justru merekat dan menghubungkan antardarat," tuturnya.

Menurut Jokowi, sebagai sesama negara kepulauan dan pulau terlepas besar atau kecil, serta terlepas maju atau berkembang, semua pihak berbagi tantangan kompleks bersama yang saling terkait dan terhubung satu sama lain. "Seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut," tutur mantan Wali Kota Solo tersebut.

ADVERTISEMENT

Jokowi mencontohkan jika buang sampah di darat, belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain. Namun, apabila membuang sampah di laut, sampah tersebut bisa sampai ke daratan mana pun di dunia.

"Oleh karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Indonesia, Jokowi menambahkan, mengajak seluruh negara yang hadir untuk tetap menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi, walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelakang. "Let us walk and walk together," imbuhnya.

(gsp/gsp)

Hide Ads