All New BMW X1 generasi ketiga punya fitur canggih bernama driving assistance. Fitur ini dikomando oleh delapan sensor objek. Fitur ini sangat fungsional. Salah satunya, bisa mengambil alih kemudi saat berjalan mundur karena terjebak di jalan buntu.
"Jadi masuk gang buntu nih. Kadang, kita kalau masuk gang buntu, masuk (gigi mundur) kita nengok ke belakang kan. Nah, BMW X1 ini nggak usah. Kita tinggal duduk saja, pencet satu tombol saja. Namanya, reversing assistance," kata Produk Genius BMW Astra Axel Julio di Denpasar, Selasa (29/8/2023).
"(Setir kendali) otomatis. Bahkan kita nggak perlu ngegas. (BMW X1) generasi sebelumnya belum ada," tambah Axel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sensor berkendara mundur yang dapat diaktifkan saat terjebak di jalan sempit atau buntu. Ada juga fitur mengemudi dan parkir otomatis. Axel mencontohkan berkendara BMW X1 saat kondisi lalu lintas yang padat.
Ketika sensor BMW X1 dinyalakan, maka bisa mengerem mendadak secara otomatis. Ini sangat membantu mencegah tabrakan bila pengemudi terlambat mengerem. Sensor tersebut akan mendeteksi adanya objek atau kendaraan lain dalam jarak aman.
"Kalau di depan, ada mobil ngerem mendadak, mobil (BMW X1) ini juga bisa ikut membaca objek yang di depan. Ikutan ngerem jadinya. Jadi, bener-bener otomatis ngerem," jelasnya.
Masih soal fitur mundur dan pengereman secara umum. Mobil jenis SAV (Sport Activity Vehicle) yang dibanderol Rp 1,041 miliar on the road (OTR) Bali ini juga punya fitur driving assistant lainnya.
Antara lain, lane change warning, rear crossing traffic warning with brake intervention, exit warning, rear collision prevention, dan fitur anti tabrakan lainnya. Lalu, fitur BMW X1 generasi terbaru itu juga dilengkapi kamera agar pengemudi tetap dapat mengawasi situasi di sekitar bagian belakang mobil.
Namun demikian, Axel menyarankan pengemudi agar tetap berkonsentrasi saat berkendara, meski ada fitur serba otomatis. Pengemudi BMW X1 generasi ke-3 yang hadir dalam empat warna itu tetap dapat memegang kendali penuh atas laju kendaraan.
"Ya bagaimana pun, ibaratnya robot lah, karena (berupa) sensor. Jadi, pengemudi harus tetap aware dengan (situasi) di sekitar kita. Jadi, menurut kita objeknya sudah dekat, tapi mobilnya jalan terus, pengemudi masih bisa injak rem kapan pun," tuturnya.
Untuk dapur pacu, BMW X1 hadir dengan tiga silinder mesin berkapasitas mesin 1.500 cc, berkekuatan 150 tenaga kuda (hp), dan torsi 230 Nm. Sehingga, mampu melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu sembilan detik.
Walau dengan mesin yang diklaim cukup bandel itu, menjadikan BMW X1 generasi terbaru, lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar ketimbang generasi sebelumnya. Rasionya, 1:12 (1 liter setara 12 kilometer), dibanding generasi sebelumnya yang hanya 1:10.
BMW X1 yang juga dilengkapi dengan comfort access atau sistem buka tutup kunci pintu otomatis. Soal ukuran fisik, BMW X1 terbaru punya dimensi yang lebih besar. Axel menjelaskan, dengan kapasitas lima orang penumpang, BMW X1 terbaru itu punya daya tampung mulai dari 540 sampai 1.600 liter.
(hsa/gsp)