Buka Sanfest 2023, Menteri Bintang Sebut 60% Usaha Mikro Milik Wanita

Buka Sanfest 2023, Menteri Bintang Sebut 60% Usaha Mikro Milik Wanita

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 19 Jul 2023 22:28 WIB
Pembukaan Sanur Village Festival 2023, Rabu (19/7/2023).
Foto: Pembukaan Sanur Village Festival 2023, Rabu (19/7/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali).
Denpasar -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga mengungkapkan dari 64 juta usaha mikro, sebanyak 60 persennya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ini berdasarkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).

Menurut Bintang, event seperti Sanur Village Festival (Sanfest) 2023 yang melibatkan beragam usaha mikro menjadi salah satu momentum yang dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan.

"Sehingga isu-isu yang lain apakah isu pengasuhan, kekerasan, dan perkawinan anak akan bisa kami selesaikan," ucap Bintang seusai membuka Sanur Village Festival 2023, Rabu (19/7/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bintang membeberkan kemandirian perempuan secara ekonomi merupakan salah satu bagian dari lima isu prioritas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

Bintang jugua menyebut ada relevansi di balik dirinya yang ditugaskan dalam membuka Sanfest 2023.

ADVERTISEMENT

"Sangat ada relevannya karena ketika kita bicara pariwisata itu tidak bisa dilepaskan dengan UMKM. Ketika kita bicara UMKM sangat erat kaitannya dengan perempuan," paparnya.

Menurutnya, apabila melihat data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) laki-laki dan perempuan di Indonesia, masih terdapat jarak menganga yang cukup tinggi.

"53 berbanding 83. Tentunya, dengan event-event ini akan ada wadah untuk perempuan-perempuan berkarya, termotivasi, dan kesempatan mereka untuk bisa meningkatkan kualitas daripada dirinya dalam berdaya secara ekonomi," terangnya.

Bintang pun kemudian mengungkapkan apresiasi dan kebanggaan dirinya yang dapat hadir dalam event yang telah terselenggara selama belasan tahun terakhir.

"Mudah-mudahan melalui Sanur Village Festival ini betul-betul memberikan manfaat kepada masyarakat Bali, khususnya bagi UMKM yang ada di Kota Denpasar, terkhusus lagi masyarakat Sanur," harapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyebut beragam event seperti Sanfest turut mendorong pertumbuhan pariwisata. Termasuk mempercepat target kunjungan 4,5 juta wisatawan mancanegara pada 2023.

"Kalau kita bandingkan dengan sebelum COVID-19 (dengan capaian kunjungan) 6,3 juta. Artinya kita masih dalam kisaran target 70-80 persen daripada sebelum COVID-19," paparnya.

Menurutnya, SVF merupakan momentum tepat bagi Sanur untuk bangkit lebih cepat. Terlebih, sekarang banyak fasilitas yang dibangun di Sanur, seperti pelabuhan hingga kawasan ekonomi kesehatan.

"Tentu semua pembangunan ini membawa dampak positif dan negatif. Salah satunya adalah kemacetan yang kita rasakan bersama di Sanur dan tentu bukan akhirnya kita hentikan kegiatan. Tapi, bagaimana kita mengatasi kemacetan tersebut," katanya.




(hsa/nor)

Hide Ads