.webp)
"(Online Travel Fair) Sangat efektif. Kami bisa cerita bahwa sebelumnya kami agak tergantung dengan Travel Fair tradisional yang orang mesti datang ngantre dan lain-lain," ujar Ade seusai konferensi pers GOTF 2023 di Canna Bali, Benoa, Kuta, Bali, Selasa (18/7/2023).
 Direktur Niaga dan Layanan Garuda Indonesia Ade R. Susardi seusai konferensi pers event Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2023 di Canna Bali, Benoa, Kuta, Bali, Selasa (18/7/2023). (Ronatal Siahaan/detikBali). Foto: Direktur Niaga dan Layanan Garuda Indonesia Ade R. Susardi seusai konferensi pers event Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2023 di Canna Bali, Benoa, Kuta, Bali, Selasa (18/7/2023). (Ronatal Siahaan/detikBali). |
Ditanya terkait target penumpang di GOTF 2023 dibandingkan tahun lalu, Ade enggan memberikan komentar. Kendati demikian, dia memproyeksi Garuda Indonesia menargetkan pendapatan Rp 1,3 triliun.
Menurut Ade, semenjak pandemi COVID-19, orang-orang semakin terbiasanya dengan kegiatan online. Tak cuma itu, GOTF juga berkolaborasi dengan Bank Mandiri, Traveloka, dan Tiket.com.
Ade membeberkan Garuda Indonesia bakal memberikan potongan harga sampai 80 persen. Dia juga mengatakan promo ini berlaku untuk semua rute, domestik, dan internasional.
"Jadi kita mesti berebutan. Kami berikan untuk seluruh rute, domestik dan internasional. Jadi siap-siap aja. Bukan war ya. Harusnya ini lebih mudah dari war," imbuhnya.
Dia menyebut GOTF tidak harus mengantre secara fisik. Melainkan, calon penumpang yang hendak berburu diskon harus bersiaga di pukul 00.01 Wita, yang dimulai 24-31 Juli 2023.
"Jadi kami di Garuda Travel yang fisikal, bukan yang online, itu kondisinya mesti ngantre. Tapi yang Online Travel Fair, itu siap-siap di pukul 00.01 Wita. Itu kami baru ngomong (promo) dari Garuda. Belum dengan partner. Mandiri, Traveloka, Tiket.com," paparnya.
Ade menyebut jumlah penumpang Garuda Indonesia ada sekitar 600 ribu penumpang per bulan dengan nilai transaksi sekitar Rp 1,5 triliun.
(nor/iws)
