Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengeklaim warga Mumbai, India, menginginkan penerbangan langsung dari kota tersebut ke Jakarta dan Bali. Sebab, saat ini, warga Mumbai yang pergi ke Jakarta dan Bali perlu transit di Singapura.
"Selama ini, mereka (warga Mumbai) dilayani dengan penerbangan yang transit di Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Ho Chi Minh. Tentunya waktunya akan jauh lebih hemat kalau penerbangan langsung," kata Sandiaga di acara The Weekly Briefing with Sandi Uno Selasa malam (11/7/2023).
Sandiaga mengetahui keinginan adanya penerbangan langsung dari Mumbai ke Jakarta maupun ke Bali saat ia berkeliling di Mumbai pada bulan lalu. Bali, menjadi top of mind bagi warga Mumbai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengungkapkan sudah ada maskapai yang berminat membuka penerbangan langsung Mumbai-Jakarta maupun Mumbai-Bali. Maskapai itu antara lain IndiGo Airlines dan Batik Air atau Lion Air Group.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan wisatawan asal India menduduki posisi nomor dua turis asing dengan jumlah kunjungan tertinggi ke Pulau Dewata. "Hampir 214 ribu wisman," ujarnya.
Pemayun gembira dengan rencana penerbangan langsung dari Mumbai ke Bali karena akan mempermudah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mempromosikan pariwisata Pulau Dewata pada wisatawan India. "Kami berharap ke depan memang ada direct flight (India-Bali) yang lebih banyak," ungkapnya.
(gsp/hsa)