BPS: 1,4 Juta Turis Asing Kunjungi Bali pada Januari-April 2023

Denpasar

BPS: 1,4 Juta Turis Asing Kunjungi Bali pada Januari-April 2023

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 05 Jun 2023 20:59 WIB
BPS mencatat 1,43 juta kunjungan wisman pada Januari-April 2023. Angkanya mendekati pra-pandemi pada 2019, yaitu 1,81 juta kunjungan wisman.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Bali I Made Agus Adnyana menyebut kunjungan wisman ke Bali mencapai 1,43 juta pada Januari-April 2023. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali).
Denpasar -

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat sebanyak 1.437.740 kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Pulau Dewata pada periode Januari-April 2023.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan turis asing tersebut naik 1.835 persen dibanding Januari-April 2022 lalu yang hanya 74.268 kunjungan.

"Jumlah kunjungan pada periode tahun ini sudah mendekati jumlah di periode yang sama di 2019 (1.819.664 kunjungan) atau sebelum pandemi. Mungkin kisaran perbedaannya hanya 300-400an kunjungan," kata Statistik Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Made Agus Adnyana, Senin (5/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari capaian tersebut, berarti terjadi pemulihan jumlah kunjungan wisman dan diperkirakan berdampak positif pada perekonomian Bali, mengingat selama ini perekonomian Pulau Dewata bertumpu pada sektor pariwisata.

"Ini juga tidak terlepas dari sudah dibukanya beberapa rute penerbangan baru dan bertambahnya jumlah maskapai penerbangan dari luar negeri yang datang langsung ke Bali," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Adapun total wisman ke Indonesia pada Januari-April 2023 sebanyak 3.172.931 dan sebanyak 45,31 persen wisman ke Indonesia masuk melalui Bali.

Kemudian, dari 1.437.740 wisman yang ke Bali tersebut, di antaranya sebanyak 1.424.383 atau 99,07 persen masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Sedangkan, 13.357 atau 0,93 persen wisman memasuki Bali melalui jalur laut atau pelabuhan.

Disinggung perihal pengetatan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali bagi para turis asing terhadap jumlah kunjungan wisman, Agus menilai belum melihat pengaruhnya.

"Mungkin dampak langsungnya belum ada. Tapi, sekarang ini tergantung dengan hubungan kedua negara," ungkapnya.




(BIR/iws)

Hide Ads