Mudik Pakai Kendaraan Listrik? No Problem, 32 SPKLU Siaga 24 Jam di Bali

Mudik Pakai Kendaraan Listrik? No Problem, 32 SPKLU Siaga 24 Jam di Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 18 Apr 2023 21:08 WIB
GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana ketika ditemui Selasa (18/4/2023) di Terminal Ubung, Denpasar.
Foto: GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana ketika ditemui Selasa (18/4/2023) di Terminal Ubung, Denpasar. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak 32 Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) disiagakan di Bali selama Lebaran 2023. SPKLU tersebut beroperasi selama 24 jam.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana menjelaskan 32 SPKLU tersebar di beberapa wilayah Bali. Di antaranya Jembrana, Karangasem, Buleleng hingga Nusa Dua.

"Kami jamin pemudik yang menggunakan kendaraan listrik aman. Di PLN Mobile pun sudah ada lokasi-lokasi stasiun pengisian untuk umum," kata Udayana, Selasa (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dalam proses pengisian baterai terdapat dua tipe. Dengan medium charging dibutuhkan sekitar dua sampai tiga jam untuk baterai kendaraan terisi penuh. Sementara, dengan ultra fast charging hanya dibutuhkan waktu 30 menit.

"(Prediksi jumlah pemudik menggunakan kendaraan listrik) Belum ada. Kami PLN dalam artian menjamin SPKLU siap, tapi kalau berapa pemudik yang pakai kendaraan listrik untuk pulang kampung belum ada prediksi," kata Udayana di Terminal Ubung, Denpasar, Bali.

ADVERTISEMENT

Namun, kata Udayana, ini merupakan tahun pertama pemudik di Bali menggunakan kendaraan listrik dalam perjalanan mudik.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengingatkan agar pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat memastikan kondisi baterai sudah terisi penuh.

"Kemudian, tahu lokasi-lokasi SPKLU. Sebetulnya SPKLU dari Bali sampai Jawa ada. Lalu, pastikan kalau baterai sudah minimal dan cari SPKLU terdekat sambil beristirahat," ungkapnya.

Dirinya pun kemudian berharap agar ke depannya ekosistem kendaraan listrik di Bali dapat segera terbentuk.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads