Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut ada 13 rute penerbangan langsung (direct flight) dari luar negeri ke Bandara Bali yang akan dibuka. Jumlah ini adalah tambahan dari direct flight yang ada.
"Kalau dari data yang kami (dapatkan) dari Perum Angkasa Pura, sampai dengan Maret ini akan ada tambahan direct flight, ada pesawat yang datang ke Bali 13 pesawat," kata Pemayun di kantornya, Selasa (17/1/2023).
"Tahun ini, sampai Maret sudah ada usulan masuk dari Perum Angkasa Pura menyampaikan dari GM-nya Pak Andi, 13 maskapai akan masuk ke Bali," imbuh Pemayun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Pemayun mengaku belum bisa menyampaikan secara detail 13 pesawat yang akan melakukan direct flight dari luar negeri ke Bali. Sebab, informasi yang disampaikan dari pihak Angkasa Pura (AP) I baru sebatas jumlah.
"Saya belum tahu (rutenya dari mana saja) karena waktu itu saya rapat dengan pimpinan Pak Gubernur, (AP I) menyampaikan bahwa ada 13 maskapai yang masuk ke Bali," ungkap Pemayun.
Di sisi lain, Pemayun semringah dengan penurunan harga tiket pesawat domestik ke Bali. Menurutnya, penurunan harga, baik penerbangan domestik maupun mancanegara tiket pesawat merupakan kabar baik bagi Bali sebagai destinasi pariwisata.
"Ya semakin turun ya semakin bagus, baik penerbangan domestik maupun internasional. Karena memang dua setengah tahun Bali itu stuck (mandek) dengan wisatawan," jelasnya.
Menurut Pemayun, Bali tetap favorit untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara meski dua tahun dihajar pandemi covid-19. Bahkan, Bali menjadi destinasi populer nomor satu menurut TripAdvisor.
"Orang masih berkeinginan untuk datang ke Bali, yang nomor satu loh di Bali, destinasi yang ingin dikunjungi oleh wisatawan selama ini adalah nomor satu itu Bali hasil dari TripAdvisor," tegasnya.
(BIR/BIR)