Harga 5 Kebutuhan Pangan Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Tabanan

Harga 5 Kebutuhan Pangan Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Chairul Amri Simabur - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 17:46 WIB
Cabai rawit merah yang dijual di salah satu kios di Pasar Dauh Pala
Cabai rawit merah yang dijual di salah satu kios di Pasar Dauh Pala. (Foto: Dok.detikBali)
Tabanan -

Harga sejumlah kebutuhan pangan mulai mengalami kenaikan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Berdasarkan data monitoring harga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Tabanan pada minggu kedua Desember 2022, setidaknya ada 5 kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga.


Kenaikan rata-rata itu terjadi pada bawang merah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Kemudian, bawang putih dari Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu perkilogram.

Berikutnya cabai rawit merah naik dari Rp 38 ribu menjadi Rp 45 ribu perkilogram dan cabai rawit hijau naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu perkilogram.

Sedangkan ayam potong mengalami kenaikan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 36 ribu perkilogram. "Secara umum belum ada kenaikan secara signifikan," jelas Kepala Disperindag Tabanan, Ni Made Murjani, Kamis (15/12/2022).

Meski demikian, Murjani menyebutkan bahwa pihaknya tetap memantau pergerakan harga kebutuhan pokok tersebut. Terlebih harga rata-rata kebutuhan pokok antara pasar yang satu dengan lainnya berbeda-beda.


Ia mencontohkan kondisi harga rata-rata di tiga pasar yang telah melakukan pembaruan data. Misalnya di Pasar Kerambitan, untuk hari ini harga cabai rawit merah rata-rata di Rp 40 ribu perkilogram.

Sementara untuk bawang merah Rp 35 ribu perkilogram, bawang putih Rp 26 ribu perkilogram, dan ayam potong Rp 35 ribu perkilogram.

Di Pasar Baturiti, kondisi harga cabai rawit merah besar berkisar Rp 35 ribu perkilogram, bawang merah Rp 30 ribu perkilogram, bawang putih Rp 23 ribu perkilogram, dan ayam potong Rp 48 ribu perkilogram.

Sedangkan di Pasar Penebel kondisi harga cabai rawit merah rata-rata di kisaran Rp 45 ribu perkilogram, bawang merah Rp 30 ribu perkilogram, bawang putih Rp 22 ribu perkilogram, dan ayam potong Rp 40 ribu perkilogram.

"Untuk cabai masih berkisar di Rp 40 ribuan. Masih relatif terjangkau. Tidak seperti beberapa bulan lalu yang sampai Rp 100 ribu perkilogram," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selengkapnya baca di halaman berikutnya:

Tekan Harga dengan Gelar Pasar Murah

Selain memantau pergerakan harga masing-masing kebutuhan pangan, pihaknya juga akan melaksanakan pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga yang lebih ekstrem.


"Itu sebagai langkah antisipasi sesuai arahan bupati. Untuk kegiatan pasar murah yang sudah pasti akan dilaksanakan yakni pada saat Car Free Day. Minggu, 18 Desember 2022 nanti," sebutnya.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan dilaksanakan di tingkat kecamatan. Salah satunya yang sedang dikoordinasikan adalah Kecamatan Penebel.

"Untuk (pasar murah) di kecamatan itu masih tahap koordinasi. Sambil kami memonitor pergerakan harga karena momen Nataru ini masih ada waktu. Kalau yang sudah pasti nanti saat Car Free Day," tegas mantan Sekretaris Dinas Sosial ini.

Selain itu, antisipasi kenaikan harga juga telah diantisipasi sejak beberapa bulan lalu. Salah satunya dengan program penanaman cabai di sejumlah kecamatan di Tabanan.

"Dinas Pertanian juga sudah gencar melakukan kegiatan penanaman cabai. Karena cabai itu kan penyumbang inflasi paling sering setiap tahunnya," pungkas Murjani.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman"
[Gambas:Video 20detik]
(dpra/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads