Part Time Adalah: Pengertian, Aturan, Hingga Kelebihannya

Part Time Adalah: Pengertian, Aturan, Hingga Kelebihannya

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikBali
Rabu, 16 Nov 2022 12:28 WIB
Ilustrasi kerja part time.
Foto: Annie Spratt/Unsplash
-

Part time atau kerja paruh waktu merupakan salah satu model kerja yang tidak mengharuskan pegawai bekerja secara penuh waktu. Model ini biasanya dilakukan oleh pekerja yang memang belum bisa bekerja penuh waktu seperti pelajar atau mahasiswa.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lengkap mengenai apa itu part time, lengkap dengan aturan hingga kelebihannya.

Pengertian Part Time

Mengutip Daffa Teguh Ekoputro dalam skripsinya di repository.uinjkt.ac.id, part time atau kerja paruh waktu adalah pekerjaan di bawah jam normal atau kurang dari 35 jam seminggu. Part time juga dapat didefinisikan sebagai pekerjaan yang memberlakukan setengah dari jam kerja normal atau penuh waktu (full time).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat definisi di atas, kita bisa memahami bahwa part time memiliki aturan bahwa jam kerja tidak boleh lebih dari yang disarankan tersebut. Jika melebihi itu, maka pekerja seharusnya termasuk dalam tenaga full time.

Tapi, kerja part time tidak hanya ditentukan dari jumlah jam kerjanya saja. Part time juga dilihat dari periodenya di mana biasanya pekerja part time hanya dipekerjakan untuk sementara atau dalam periode tertentu yang telah ditetapkan perusahaan. Hal inilah yang membedakannya dengan pekerjaan full time, di mana para pekerja full time biasanya bekerja secara permanen dan dalam jangka waktu lama.

ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time

Kerja part time memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan pekerjaan penuh waktu atau full time. Berikut ulasannya mengutip Arifka Isna Lidya dalam lib.unnes.ac.id.

Kelebihan Part Time

  • Mendapatkan upah dan memperoleh pendapatan tambahan yang dapat membantu dalam masalah perekonomian.
  • Dapat mempelajari hal baru dari tempat kerja part time maupun kegiatan bekerja.
  • Menambah wawasan yang lebih luas di luar studi perkuliahan atau sekolah.
  • Mengasah keahlian sebelum mendapatkan pekerjaan tetap dan menjadi nilai lebih bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah/sekolah.
  • Sebagai aktualisasi diri di mana keahlian seseorang akan semakin berkembang dan meningkat dengan terjun langsung ke masyarakat.
  • Mengasah kemampuan manajemen waktu di mana pelajar atau mahasiswa harus pandai mengatur waktu antara bekerja dan belajar serta istirahat.
  • Menambah jaringan dan kenalan dan membentuk relasi baru yang didapat dari pekerjaan.

Kekurangan Part Time

  • Pekerja part time tidak mendapatkan perlindungan terhadap pekerja seperti pekerja formal atau full time pada umumnya.
  • Pekerja part time sering kali diremehkan dan dinilai tidak profesional.
  • Upah yang diterima terkadang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan dan tidak sesuai upah standar.
  • Tidak memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan.
  • Tidak ada jenjang karier sehingga posisi pekerja part time akan stagnan di situ saja.

Cara Mendapatkan Kerja Part Time

Meskipun ada beberapa kekurangan, tapi pekerjaan part time tetap memberikan keuntungan bagi pekerja yang menjalaninya. Pekerjaan part time sendiri sangat mudah ditemukan terutama di sektor-sektor jasa dan kuliner. Berikut cara mendapatkan pekerjaan part time seperti dikutip dari liveabout.com.

1. Pertimbangkan Waktu dan Jadwal

Sebelum menjalani pekerjaan part time, ada baiknya kita memperimbangkan juga waktu yang kita miliki, apakah memang cukup untuk melakukan kerja part time atau tidak. Jika kita merasa punya waktu luang terlalu banyak, maka kita cocok melakukan pekerjaan part time.

2. Berkomitmen Fleksibel

Pekerjaan part time termasuk tidak tetap dan sangat fleksibel. Ketika melamar sebagai pekerja part time, pastikan kita siap untuk mengerjakan tugas apa saja dan di waktu kapan saja dibutuhkan. Sebab, biasanya pekerjaan part time memberlakukan shift. Jika kita merasa tidak sanggup bekerja di shift malam, maka sebaiknya pertimbangkan ulang untuk melamar part time job.

3. Melamarlah Seperti Mencari Pekerjaan Tetap

Meskipun judulnya part time, tetapi saat mencari kerja part time, kita tetap harus serius ketika melamar. Perlakukan seperti ketika kita mencari pekerjaan tetap atau full time, yakni dengan mengirim lamaran. Ada juga pekerjaan part time yang meminta kandidat untuk mengirimkan cover letter dan portofolio. Pokoknya siapkan dokumen lengkap sesuai yang disyaratkan oleh penyedia kerja part time.

4. Tunjukkan Komitmen untuk Bertahan

Sebelumnya disebutkan bahwa pekerjaan part time bersifat temporer atau sementara. Meski demikian, ketika melamar pekerjaan part time, usahakan agar kita memiliki mindset bahwa kita akan mengerjakan pekerjaan ini dalam waktu cukup lama. Tunjukkan komitmen kepada pemberi kerja bahwa kita tidak akan cepat resign atau keluar, karena mencari tenaga kerja juga sama sulitnya dengan mencari pekerjaan.

5. Rajin Mengecek Situs Pencarian Kerja

Biasanya banyak penyedia kerja part time juga mengiklankan lowongan mereka di situs pencarian kerja. Bahkan di situs tersebut, kita bisa mendapatkan informasi lebih lengkap seperti kisaran upah/salary dan periode bekerja. Ada yang harian, mingguan, hingga bulanan. Kita tinggal memilih yang sesuai dengan preferensi kita, apakah ingin bekerja part time selama beberapa minggu atau langsung beberapa bulan sekalian.

Perbedaan Part Time, Magang, dan Freelance

Nah, sekarang kita masuk ke perbandingan dengan istilah-istilah lain. Ada banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan pekerja yang bukan penuh waktu atau full time. Selain part time, ada magang serta freelance. Namun, ketiganya tidak sama, lho.

Mengutip situs skillroads.com, freelance adalah jenis pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya ikatan kontrak atau menjadi bagian dari suatu perusahaan/instansi. Pekerja freelance bekerja sesuai dengan permintaan klien yang masuk dan biasanya mereka telah memiliki jaringan profesional yang cukup luas. Perbedaannya dengan part time adalah, pekerja freelance tentu tidak bekerja untuk orang dan mendapat gaji. Penghasilan mereka berupa fee yang dibayarkan klien sebelum, selama, atau setelah proses pengerjaan.

Konsep part time mungkin lebih mirip magang, tapi keduanya juga berbeda. Dilansir repository.stei.ac.id, magang adalah suatu kegiatan pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja yang nyata. Mengutip blog.trginternational.com, tidak semua program magang mendapat bayaran atau upah. Sedangkan part time job pasti dan wajib mendapatkan upah.

Selain itu, magang juga biasanya harus dilaporkan ke lembaga di mana kita mengenyam pendidikan (SMK atau universitas) dan akan masuk ke dalam penilaian akademik. Sedangkan kerja part time biasanya tidak berhubungan dengan pendidikan.

Perbedaan lainnya dengan part time adalah magang biasanya lebih linier dan sesuai dengan pendidikan kita. Jadi kita bisa mengembangkan ilmu dan koneksi yang juga berhubungan dengan apa yang dipelajari selama ini. Sedangkan part time tidak selalu sesuai dengan apa yang kita pelajari di lembaga pendidikan.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai kerja part time atau paruh waktu. Apakah detikers tertarik untuk kerja part time? Hitung-hitung menambah penghasilan untuk ditabung. Semoga bermanfaat, ya.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads