Penjual Bensin Pertamini di Denpasar Ngeluh Sepi Pembeli Pasca BBM Naik

Penjual Bensin Pertamini di Denpasar Ngeluh Sepi Pembeli Pasca BBM Naik

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 04 Sep 2022 20:07 WIB
Pemilik Pertamini di Jalan Trengguli, Denpasar, Bali, yakni Warmandiyah (28) ketika tengah melayani pembeli Pertamax pada Minggu (4/9/2022)
Foto: Pemilik Pertamini di Jalan Trengguli, Denpasar, Bali, yakni Warmandiyah (28) ketika tengah melayani pembeli Pertamax pada Minggu (4/9/2022) (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022). Dampak kenaikan harga tersebut pun dirasakan oleh banyak pihak, termasuk pemilik Pertamini di Kota Denpasar, Bali.

Pemilik Pertamini di Jalan Trengguli, Denpasar, Bali, Khamil (32) mengeluhkan sepinya pembeli pasca diumumkannya kebijakan tersebut.

"Pembeli juga banyak yang ngeluh sama naiknya harga BBM ini. Kalau di sini itu setiap hari biasanya ada sampai 10 orang yang beli Pertamax. Tapi, dari tadi pagi sampai sekarang baru 2 orang saja yang beli," kata pria asal Madura ini, Minggu (4/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya pun memprediksi penurunan pembeli tersebut akan berlangsung cukup lama dikarenakan masyarakat akan lebih berhemat dalam menggunakan BBM.

"Saya cuma bisa ikut peraturan yang ada saja, karena saya hanya orang kecil. Tapi, semoga pemerintah bisa turunkan harga BBM," ungkap pria yang telah berjualan sejak tahun 2017 ini.

ADVERTISEMENT

Tak berbeda jauh dari Khamil, pemilik Pertamini lainnya, yakni Warmandiyah (28) juga mengeluhkan penurunan jumlah pembeli yang terjadi sejak Sabtu (3/9/2022).

"Langsung ada penurunan, hari ini saja baru 4 orang yang beli dan belinya juga sedikit. Kalau sebelum harga naik biasanya yang beli ke sini bisa sampai 10 orangan. Saya juga sekarang enggak mau stok Pertamax yang banyak, takut enggak laku," aku pemilik Toko Anugerah ini.

Dirinya pun berharap pemerintah dapat segera mengembalikan harga BBM seperti sebelumnya.

"Harapannya bisa turun supaya jualan saya bisa laris. Saya sebagai penjual kan berharapnya jualan bisa laris dan pingin banyak pembeli yang datang," tambahnya.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads