Namun Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mempunyai informasi berbeda. Ia menyebut jika pemerintah belum akan menaikkan harga BBM Pertalite dan solar pada kuartal III 2022.
"Masih disampaikan beberapa skenario. Tidak pada kuartal III," kata Airlangga dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (20/8/2022).
Menurut Airlangga keputusan menaikkan harga BBM harus melalui rapat dengan Jokowi. "Tunggu rapat dengan Bapak Presiden," jelasnya.
Sebelumnya Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika selama ini subsidi BBM sudah terlalu membebani APBN. Bahkan, Jokowi menurut Luhut sudah berkali-kali memberikan indikasi bahwa memang harga BBM tak bisa lagi dipertahankan kenaikannya.
"Presiden sudah indikasikan sudah tak mungkin kita pertahankan terus demikian. Kita ini harga BBM se-kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar ke APBN kita," kata Luhut saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin.
"Karena bagaimanapun tidak bisa dipertahankan terus demikian untuk mengurangi pressure kita karena harga crude oil naik, meskipun sekarang turun. Kita harus siap-siap," tegas Luhut.
(kws/kws)