Perputaran Uang di Clothing Brand Pica Fest Tembus Rp 8 Miliar

Perputaran Uang di Clothing Brand Pica Fest Tembus Rp 8 Miliar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 07 Agu 2022 23:30 WIB
Suasana di salah satu clothing brand, Mayhem di Pica Fest pada Minggu (7/8/2022) di Lapangan Niti Mandala Renon, Bali.
Foto: Suasana di salah satu clothing brand, Mayhem di Pica Fest pada Minggu (7/8/2022) di Lapangan Niti Mandala Renon, Bali.(Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Perputaran uang di area clothing brand menembus angka Rp 8 miliar selama empat hari pelaksanaan Pica Fest. Hal tersebut disampaikan oleh Humas Pica Fest 2022, I Gusti Made Febri Iswara (37) ketika ditemui detikBali pada Minggu (7/8/2022) malam.

"Kami estimasikan kalau selama empat hari ini ada 80 ribu orang yang datang ke Pica Fest dan satu orangnya membawa uang Rp 100.000 saja, itu artinya minimal ada Rp 8 miliar perputaran transaksi di clothing saja," ucap Febri.

Menurutnya, angka tersebut baik jumlah kunjungan maupun perputaran uang selama pelaksanaan Pica Fest terbilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2019. Untuk tahun 2019 sendiri, kata Febri, hanya dikunjungi oleh 65 ribu orang dan estimasi perputaran uang di area clothing brand sebanyak Rp 6,5 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal tersebut, dirinya pun mengaku kaget karena pihaknya tak menyangka antusias masyarakat begitu tinggi akan event tersebut. Menurutnya, hal tersebut juga menjadi angin segar bagi para peserta tenant khususnya clothing brand lokal Bali mengingat dari data Pica Fest sebanyak 30 brand yang gulung tikar sejak pandemi COVID-19.

"Saya dengar dari teman-teman clothing di sini di hari pertama sampai hari ketiga penjualannya naik terus. Kalau melihat antusias warga Bali yang seperti ini saya rasa clothing-clothing yang sebelumnya gulung tikar mungkin akan lebih bersemangat lagi untuk buka di Pica Fest tahun depan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, penanggung jawab clothing brand Mayhem, Shofiyan (34) mengaku dalam satu harinya rata-rata jumlah pengunjung yang datang ke standnya lebih dari 1.000 orang. Sementara ketika hari ketiga pelaksanaan Pica Fest jumlah kunjungan lebih dari angka tersebut.

"Kalau selama pandemi dibilang penurunan penjualan di toko ada tapi tidak terlalu signifikan. Kalau di Pica Fest ini pengunjung lebih ramai dan peningkatan bisa dibilang hampir 200 persen karena dari jumlah kunjungan saja sudah beda jauh sekali. Kalau di toko mungkin kurang lebih hampir 100 pengunjung per hari," ungkapnya.

Menurutnya, di hari pertama pelaksanaan Pica Fest, pihaknya menstok 10 ribu baju dan kurang lebih sebanyak 8 ribuan baju habis terjual. Sementara di hari kedua hingga keempat pihaknya terus menambah stok baju dikarenakan tingginya minat pengunjung akan brand tersebut. Dari pantauannya, tak sedikit pengunjung di tempatnya yang berbelanja produk-produknya mencapai Rp 500 ribu per orangnya.

Adapun harga produk yang dibanderol di tempatnya, mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 400.000. Sementara untuk brand Mayhem sendiri, kata Shofiyan, memiliki ciri khas dalam desain yang bertemakan metal dark.

Seperti diketahui salah satu event tahunan di Kota Denpasar, Bali yakni Paradise Island Clothing Association (PICA) Fest hadir kembali pasca absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Diselenggarakan mulai dari tanggal 4-7 Agustus 2022, adapun jumlah pengunjung Pica Fest selama empat hari mencapai 80 ribu pengunjung.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads