Pelita Air Terbang Perdana Jakarta-Bali Hari Ini

Pelita Air Terbang Perdana Jakarta-Bali Hari Ini

Poetri - detikBali
Kamis, 28 Apr 2022 14:11 WIB
Kedatangan maskapai penerbangan baru, Pelita Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (28/4/2022).
Kedatangan maskapai penerbangan baru, Pelita Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (28/4/2022). Foto: Poetri/detikBali
Badung -

Maskapai baru, Pelita Air melakukan penerbangan perdana dari Jakarta ke Bali pada Kamis (28/4/2022).

Penerbangan perdana reguler ini menggunakan pesawat Airbus A320-200 dan akan memiliki frekuensi 1 kali per hari.

Direktur Utama PT. Pelita Air Service, Dendi Kurniawan ketika ditemui detikBali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengatakan bahwa Pelita Air telah berdiri sejak 52 tahun yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini kami memiliki kredibilitas dan reputasi di sektor penerbangan tak berjadwal. Penerbangan kami melayani VVIP, dan bahkan kami juga melayani penerbangan kepresidenan, Wakil Presiden, Kementerian," kata Dendi Kurniawan.

Menurutnya, berangkat dari pengalaman, reputasi dan serta adanya peluang pasar di penerbangan nasional, pihaknya pun memberanikan diri untuk memasuki segmen baru, yaitu segmen penerbangan komersial berjadwal.

ADVERTISEMENT

"Dan untuk Bali, ini merupakan komitmen bagi Pelita Air untuk mendukung pemulihan ekonomi pariwisata kreatif di Bali," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan dengan adanya penerbangan baru oleh Pelita Air akan meningkatkan kapasitas pelayanan untuk penumpang regular dan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara ke Bali.

"Hal ini akan sangat berperan dalam meningkatkan citra Pariwisata Bali berbasis budaya dan berorientasi kualitas, dalam rangka Upaya Percepatan Pemulihan Pariwisata dan Perekonomian Bali yang sangat terpuruk selama dua tahun masa pandemi COVID-19," ujar Wayan Koster.

Menurutnya, sampai dengan saat ini, sudah terdapat 11 maskapai yang melayani penerbangan Internasional ke Bali, dan akan bertambah lagi penerbangan oleh Maskapai Emirates pada tanggal 1 Mei 2022.

"Jumlah penerbangan internasional ke Bali pada tanggal 1 sampai 30 Maret 2022 mencapai 123 pesawat, dengan total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 17.250 orang, dengan rata-rata sebanyak 575 orang per hari," jelasnya.

Sementara pada tanggal 1 sampai 27 April, jumlah penerbangan internasional ke Bali meningkat menjadi 269 pesawat.

Angka ini meningkat 118% dibanding bulan Maret dan dengan total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 58.630 orang.

Angka tersebut pun meningkat drastis 240% jika dibanding bulan Maret, dengan rata-rata sebanyak 2.171 orang per hari dan meningkat drastis 277% dibanding bulan Maret.

Sedangkan jumlah penerbangan domestik ke Bali tanggal 1 sampai 30 Maret sebanyak 2.188 pesawat, dengan total penumpang sebanyak 276.619 orang dan rata-rata sebanyak 9.220 orang per hari.

Namun, jumlah penerbangan domestik ke Bali pada tanggal 1 sampai 27 April 2022 mengalami penurunan menjadi sebanyak 1.669 pesawat, dengan total penumpang sebanyak 194.910 orang, rata-rata 7.218 orang per hari.

"Hal ini terjadi akibat penurunan penumpang domestik ke Bali karena sedang berlangsung pelaksanaan ibadah puasa," tambahnya.

Terkait dengan adanya penerbangan perdana reguler dari Pelita Air ini, Wayan Koster pun mengajak dan mengundang para wisatawan untuk datang beramai- ramai ke Bali.

"Melihat keindahan alam, keramah tamahan masyarakat Bali dan keunikan budaya Bali," tambahnya.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira mengatakan dengan hadirnya Pelita Air ini tentunya menambah jumlah maskapai penerbangan yang ada.

"Tentunya dengan adanya penambahan maskapai ini traffic penumpang, pesawat maupun kargo akan terjadi peningkatan," ungkapnya.

Terkait mudik, pihaknya memprediksi Kamis (28/4/2022) akan menjadi puncak keberangkatan dan kedatangan wisatawan domestik.

"Diizinkannya mudik tahun 2022 ini tentunya akan memberikan potensi peningkatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kami juga berharap kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk selalu tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin," tambahnya.




(kws/kws)

Hide Ads