Progres pembangunan gedung parkir sepeda motor dengan sistem lift di Pantai Bangsal, Sanur, Bali, telah mencapai 95 persen. Gedung ini pun akan dilakukan uji coba pada Kamis (18/10/2025) esok.
Manager Operasional Bupda Galang Kangin Sanur Ida Bagus Putra Sudarsa menjelaskan pekerjaan yang tersisa saat ini tinggal melakukan kelengkapan. Seperti penambahan atap hingga percobaan sistem lift.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target beroperasi mudah-mudahan Januari 2026 sudah bisa, tapi kami mengejar agar bisa dimanfaatkan sebelum 31 Desember 2025," kata Sudarsa saat ditemui detikBali di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, pada Rabu (17/12/2025).
Gedung parkir enam lantai tersebut dirancang mampu menampung sekitar 600 motor dan ditambah 100 motor di area parkir bagian bawah. Sudarsa menjamin keamanan motor pengunjung, mengingat gedung parkir ini dapat melayani selama 24 jam.
"Kalau dari segi keamanan terjamin. Nanti untuk parkir sudah ada pengawasan selain pengawasan manusia ada juga pengawasan CCTV. Sementara untuk tarif mungkin kami bisa membuat suatu keringanan biar tidak terlalu mahal," bebernya.
Sudarsa menilai dengan hadirnya gedung parkir ini akan mampu memfasilitasi tingginya jumlah kunjungan ke Pantai Bangsal. Mengingat, sebelumnya telah disediakan beberapa kantong parkir di kawasan tersebut.
Data pengelola mencatat saat hari biasa jumlah kendaraan yang parkir di Pantai Bangsal sebanyak 1.000 motor dan 100 mobil per hari. Sementara akhir pekan sekitar 3.000 motor dan 100-150 mobil.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya gedung parkir ini bisa meringankan kemacetan dan kami bisa memberikan fasilitas yang nyaman untuk para pengunjung," sebut dia.
Sementara itu, Ketua Bupda Sanur Ida Bagus Wahyu Saskara mengatakan kantong parkir sebagai sarana penunjang bagi para pengunjung yang datang ke destinasi. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya menghadirkan area parkir yang memadai dan nyaman.
Meski keamanan dijamin, ia tetap mengimbau agar pengunjung dapat menjaga barang pribadi di kendaraan. Misalnya, tidak lupa mencabut kunci kendaraan dan memasukkan helm ke dalam bagasi motor.
"Jadi, mungkin bisa dibantu dimana pun parkir tetap barang berharga seperti helm dan sebagainya agar dijaga masing-masing," imbaunya.
Sebagai informasi, teknologi parkir yang digunakan pada gedung ini serupa dengan sistem parkir lift otomatis yang telah diterapkan di kawasan Manggarai, Jakarta. Pengendara hanya perlu menempatkan sepeda motor di area yang disediakan, selanjutnya petugas akan mengoperasikan sistem lift untuk mengatur keluar-masuk kendaraan. Setiap lantai gedung memiliki tinggi sekitar 1,8 meter.
(nor/nor)










































