Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung mulai mendata warga lanjut usia (lansia) 75 tahun ke atas untuk diikutkan dalam program penghargaan usia harapan hidup (UHH). Menariknya, belasan ribu lansia di Gumi Keris tercatat memiliki tanggal lahir 31 Desember.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengungkapkan laporan dari pengampu program bantuan untuk para wreda itu menyebutkan ada sekitar 18 ribu lansia yang mencantumkan tanggal lahir 31 Desember. Ia menduga para lansia memilih tanggal itu karena tidak mengetahui secara pasti waktu kelahiran mereka.
"Yang tanggal lahirnya tanggal 31 Desember tuh, saya dengar 18 ribu (lansia). Sedangkan, baru Pak Kadis Kesehatan ngelapor sama saya, untuk tanggal 3 sampai tanggal 15 hanya ada 300 sampai 400 orang. Jauh sekali perbedaannya," kata Adi Arnawa, Kamis (11/12/2025).
Data ini terungkap di tengah pendataan calon penerima bantuan dari Pemkab Badung. Adapun, tanggal lahir menjadi penentuan waktu penyaluran dana bagi para lansia di Badung.
"Berarti banyak di antaranya yang tidak tahu tanggal lahir, sehingga langsung gampang (memilih) tanggal 31 Desember lahir," tutur Adi.
Simak Video "Adi Arnawa Ungkap Fokus Utama Akselerasi Pembangunan Kabupaten Badung"
(iws/iws)