Puluhan atlet asal Bali tergabung dalam kontingen Indonesia untuk SEA Games XXXIII/2025 di Thailand. KONI Bali memasang target para atlet itu bisa menyumbang minimal 10 persen dari total perolehan medali.
Sekretaris Umum KONI Bali, I Nyoman Yamadiputra, menyebut target tersebut berkaca pada capaian di SEA Games 2023 Kamboja. Saat itu, atlet Bali membawa pulang 10 emas, 8 perak, dan 18 perunggu dari 14 cabang olahraga (cabor).
"Jadi harapan kami atlet Bali setidaknya bisa turut menyumbang 10 persen medali atau paling tidak sama seperti yang sudah dilakukan dalam arena SEA Games sebelumnya," papar Yamadiputra, Kamis (11/12/2025).
Ia menuturkan peluang medali emas terbuka lebar bagi atlet senior seperti Maria Natalia Londa (atletik), Cokorda Istri Sanistya Rani (karate), I Gede Ganding Kalbu Soethama (judo), Sanggoe Dharma Tanjung (skateboard), hingga tim cricket putra maupun putri.
"Namun tak menutup kemungkinan atlet yang lainnya berpeluang meraih medali," papar Yamadhiputra.
Namun sayangnya, cabor Vovinam di Thailand kali ini tidak dipertandingkan. Padahal di Kamboja dua tahun lalu, atlet Bali menyumbang 2 keping emas.
Yamadhiputra yang tengah berada di Thailand merinci, ada 19 cabor yang di dalamnya diperkuat atlet asal Bali. Di antaranya seperti atletik, karate, pencak silat, tinju, bulutangkis, skateboard, cricket, rugby, hingga kabaddi. Selain atlet, ada juga 10 pelatih Bali yang tergabung di 19 cabor tersebut.
"Untuk SEA Games Thailand ada penambahan atlet cukup banyak dari Bali karena kabaddi sudah dipertandingkan resmi. Dari Bali saja ada 19 atlet. Kami berharap Bali bisa menyumbang minimal sama dengan apa yang diraih saat SEA Games 2023," pungkasnya.
Simak Video "Video: Prabowo Mau Bangun Pusat Olahraga Seluas 500 Hektare"
(nor/nor)