Mengingat Kembali Gejer 1815 dan Gempa Dahsyat di Bali Lainnya

Trimina Klara - detikBali
Senin, 01 Des 2025 10:23 WIB
Gejer Bali 1815. (Foto: Instagram @pejeng_mecande)
Denpasar -

Bali selama ini dikenal sebagai pulau yang indah. Namun, di balik keindahannya itu, Pulau Dewata pernah mengalami gempa dahsyat yang dikenal dengan sebutan Gejer Bali 1815.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Bali dan sekitarnya termasuk daerah yang rawan gempa bumi. Selain peristiwa Gejer 1815, Bali beberapa kali diguncang gempa besar yang memakan korban jiwa hingga kerugian harta benda.

Simak sejarah Gejer Bali 1815 dan kegempaan dahsyat lainnya yang pernah mengguncang Bali seperti dirangkum detikBali berikut ini:

Gejer Bali 1815

Gejer Bali adalah sebutan untuk gempa dahsyat yang pernah terjadi di Bali utara, tepatnya di laut sebelah utara kerajaan Buleleng. Gempa yang mengguncang pada 22 November 1815 itu juga disertai dengan tsunami hingga membuat Ibu Kota Buleleng, Singaraja, lumpuh dan rusak parah.

Kata gejer merupakan bahasa Bali berarti guncangan besar atau gempa bumi. Gempa Bali 1815 diperkirakan memiliki kekuatan mencapai M 7,5. Getaran gempa tak hanya dirasakan di seluruh Bali, tetapi juga terasa hingga Surabaya dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Katalog Tsunami Western Shore of the Pasific Ocean menyebutkan air laut naik pasca gempa atau yang dikenal sekarang dengan sebutan tsunami. Gejer Bali 1815 tercatat memakan korban jiwa mencapai 10.200 orang.

Jika dilihat menggunakan kacamata geologis, Bali berada di zona subduksi yaitu ada di lempeng Indo-Australia bergerak ke lempeng Eurasia. Tekanan ini lah yang berpotensi menimbulkan gempa besar secara berulang setiap ratusan tahun.



Simak Video "Video: Variabel Lain yang Bikin Sewa Stadion Konser di Indonesia Jadi Mahal"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork