Update Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir 3 Provinsi di Pulau Sumatera

Foto udara pengendara melintasi jalan nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Bencana banjir yang melanda 16 kabupaten/kota di Aceh selain berdampak pada ratusan ribu warga juga merusak sejumlah badan jalan dan jembatan sehingga memutuskan akses transpotasi darat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc. — Foto udara jalan nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Denpasar -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru terkait jumlah korban tewas akibat bencana banjir hingga tanah longsor yang menerjang tiga provinsi di Pulau Sumatera. Ratusan orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya dinyatakan masih hilang.

Berdasarkan data BNPB per Sabtu (29/11/2025) sore, korban meninggal dunia akibat bencana di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 166 orang, Aceh 47 orang, dan Sumatera Barat (Sumbar) 90 orang. Berikut data lengkap korban meninggal dan hilang di ketiga provinsi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

47 Orang Meninggal Dunia di Aceh

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan data terbaru korban tewas dalam bencana banjir hingga longsor di wilayah Aceh menjadi 47 orang. Selain itu, ada pula 51 orang lainnya yang masih hilang.

"Aceh per sekarang ada penambahan korban. Yang pertama untuk korban jiwa meninggal dunia ada 47, 51 masih hilang, 8 luka-luka," kata Kepala BNPB Suharyanto di akun YouTube BNPB, Sabtu, (29/11/2025) dikutip dari detikNews.

Berikut rincian sebaran korban banjir dan longsor di Aceh:

Aceh Tengah: 16 meninggal dunia, 2 hilang
Bener Meriah: 12 meninggal dunia, 13 hilang
Aceh Tenggara: 7 meninggal dunia, 25 hilang, 5 luka-luka
Pidie Jaya: 4 meninggal dunia, 4 hilang
Bireuen: 4 meninggal dunia
Gayo Lues: 2 meninggal, 4 hilang
Subulussalam: 1 meninggal dunia
Lhokseumawe: 1 meninggal dunia, 3 hilang
Aceh Tamiang: 3 luka-luka

166 Orang Meninggal Dunia di Sumut

Data terbaru korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumut menunjukkan ada penambahan korban tewas menjadi 166 orang. Kemudian, 143 orang lainnya dilaporkan masih hilang.

"Sumatera Utara korban jiwa yang kemarin 116 jiwa sekarang menjadi 166 jiwa meninggal dunia," Suharyanto.

"Artinya dalam satu hari ini bertambah 60 jiwa meninggal dunia ini berkat operasi pencarian pertolongan oleh satgas gabungan yang dipimpin oleh Basarnas," lanjutnya.

Suharyanto menuturkan 143 orang yang masih hilang berasal dari delapan wilayah terdampak di Sumut. "Rinciannya banyak. Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Kota Padang Sidempuan, Papak Barat, dan Mandailing Natal," imbuhnya.

90 Orang Meninggal di Sumbar

Selanjutnya, BNPB juga mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir di Sumbar sebanyak 90 orang. Kemudian, 85 orang lainnya masih hilang.

"Untuk Padang meningkat, justru sekarang nomor dua yang meninggal dunia setelah Sumut korban jiwanya, ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang, 10 luka-luka," kata Suharyanto.

Berikut rincian korban banjir di Sumbar: