Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, memberi bocoran bakal ada perputaran atau mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam waktu dekat. Keputusan mutasi ini didasarkan pada hasil penilaian kinerja dan loyalitas pejabat, dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan disebut berpotensi untuk dirotasi.
"Yang jelas, sebentar lagi saya akan melakukan perputaran mutasi, mutasi di Badung ini. Dan saya akan persiapkan, saya sudah siapkan semua, tinggal Bapak Ibu sekarang siapkan diri masing-masing," kata Bupati Badung di Puspem Badung, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, Adi Arnawa menyinggung respons para kepala dinas di perangkat masing-masing dalam menindaklanjuti pengaduan di kanal pengaduan Kontak Bupati, salah satu program quick respons Pemkab Badung yang teranyar. Ia mengakui respons perangkat daerah terhadap laporan atau keluhan masyarakat jadi salah satu tolok ukur, instrumen nonformal bupati menilai kerja dan jadi penentu karier anak buahnya.
"Kotak Bupati itu kan yang paling tidak bisa dibuat-buat. Jadi masyarakat melaporkan ke saya, kalau ada perangkat daerah yang memang kebetulan menjadi pengampu yang tidak mau follow-up," tegas bupati.
Adi Arnawa menyebut sudah mengantongi nama pejabat yang dianggap berhasil memenuhi kriteria yang ia inginkan. Bahkan pejabat itu punya banyak peluang menduduki posisi kepala dinas.
"Saya pastikan yang bersangkutan pasti jadi kepala dinas nanti di tempat itu. Saya terbuka aja sekarang, di Kontak Bupati, dia sudah bisa memenuhi kriteria keinginan saya, dan sekarang orang itu, sudah saya pegang," ungkap mantan Sekda Badung.
Selain itu, penilaian juga dilakukan melalui mekanisme formal dan instrumen lain melalui uji kompetensi, dan evaluasi kinerja. Pejabat yang telah menjabat lebih dari lima tahun menjalani evaluasi kinerja, sementara yang di bawah lima tahun akan menjalani uji kompetensi jika bupati ingin merotasi mereka.
Saat ini terdapat beberapa posisi kepala perangkat daerah yang kosong dan masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Posisi-posisi yang kosong tersebut meliputi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Pemerintahan dan Kesra, BKPSDM, dan Sekretaris DPRD.
"Sampai yang sekarang ya. Nanti belum ada yang Desember juga ada yang pensiun, Januari masih ada," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kepegawaian dan Pengembangan SDM Badung, I Wayan Putra Yadnya.
(nor/nor)











































