Anak usia bawah lima tahun (balita) bernama Azran tewas akibat hanyut di saluran irigasi Desa Mengwitani, Badung. Jenazah anak berusia empat tahun itu ditemukan tersangkut di area persawahan Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi.
Lokasi penemuan jenazah berjarak kurang lebih 1 kilometer (km) dari lokasi terpeleset. Jenazah ditemukan sekitar 1,5 jam setelah insiden terjadi.
Azran dilaporkan hanyut sekitar pukul 17.30 Wita akibat terpeleset saat bermain air di depan warung makan masakan Padang, tempat orang tuanya bekerja. Orang tua Azran merupakan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan tinggal di Desa Mengwitani.
Perbekel Mengwitani, I Nyoman Suardana, menjelaskan informasi hilangnya Azran pertama kali diterima sore hari dari laporan dari warga. Anak tersebut dilaporkan sedang bermain oleh tetangganya pascahujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Dari keterangan pak kelihannya tadi mungkin anak ini main air, dia kepleset di dekat warung. Karena gorong-gorong kecil dan arus deras, kemungkinan korban cepat terbawa arus," kata Suardana di lokasi.
Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Badung bersama personel Polsek Mengwi segera melakukan penyisiran di sepanjang aliran irigasi yang mengarah ke selatan dari Jalan Terminal Mengwi. Pencarian ini awalnya mengalami kesulitan karena kondisi hari yang sudah gelap.
"Setelah dicek di gorong-gorong tidak ada, prediksi kami sudah terseret arus jauh. Sebenarnya saluran air di sini tidak terlalu lebar, sekitar satu meter lebih sedikit, tetapi arusnya kuat dan dalam," terang Suardana.
Titik terang penemuan baru didapatkan setelah polisi berpapasan dengan dua penggembala bebek di sawah yang melaporkan telah menemukan jasad Azran. Balita malang itu ditemukan tersangkut tak bernyawa di perbatasan Desa Mengwitani dan Desa Kekeran.
Jenazah bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 18.45 Wita dan langsung dievakuasi petugas ke jalan besar untuk dibawa ke Rumah Sakit Daerah Mangusada, Badung. Evakuasi dilakukan menggunakan mobil patroli Polsek Mengwi.
Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Pria di Saluran Irigasi Jembrana, Polisi Selidiki"
(iws/iws)