Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyebut banyak oknum BPN yang terjerat kasus pertanahan, terutama di daerah. Ia berseloroh oknum tersebut kemudian dikirim ke pesantren agar belajar ulang tentang kitab.
Hal itu diungkapkan Nusron dalam sambutannya saat menghadiri Rakor Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria Bali di Kantor Gubernur Bali, Rabu (26/11/2025). Selain oknum BPN, dia juga menyinggung oknum pemerintah daerah (Pemda) yang ditindak aparat penegak hukum (APH) terkait kasus agraria.
"Saya sampaikan apa adanya. Banyak juga orang BPN, termasuk oknum-oknum BPN, dan juga oknum-oknum di Pemda yang terpaksa, mohon maaf, disekolahkan oleh APH akibat masalah ini," kata Nusron.
"Dimasukkan pesantren dalam waktu tertentu untuk mempelajari kitab-kitab lagi, dalam waktu tertentu," imbuhnya disambut gelak tawa para peserta rapat.
Simak Video "Video Menteri ATR: 48% dari 55,9 Juta Hektar Lahan RI Dimiliki 60 Keluarga"
(iws/iws)