Seorang perempuan berinisial NG diperkosa sopir taksi online berinisial FG (49) saat melakukan perjalanan dari Depok, Jawa Barat, menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Setelah diperkosa, perempuan berusia 30 tahun itu diturunkan di depan salah satu gang di Depok.
FG diduga memperkosa korban di kursi penumpang taksi online tersebut. Polisi mengungkap FG sempat mengancam korban menggunakan benda diduga senjata api. Sebelum beraksi, driver taksi online itu disebut mengonsumsi sabu-sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai melakukan aksinya, pelaku tidak mengantar korban ke bandara, melainkan membawanya kembali ke kawasan Depok dan meninggalkan korban di depan gang rumah kos," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari, Selasa (25/11/2025), dikutip dari detikNews.
Kronologi
Pemerkosaan itu terjadi di bahu jalan Tol Kunciran Cengkareng sekitar pukul 03.30 WIB pada Sabtu (22/11). Saat itu, NG memesan taksi online untuk menuju Bandara Soetta dari Kukusan, Kota Depok.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, analisa, dan profiling, polisi mengidentifikasi pelaku berinisial FG (49), warga Bekasi, yang berprofesi sebagai sopir taksi online," ujar Jauhari.
Jauhari mengungkapkan pelat nomor kendaraan yang digunakan FG tidak sesuai dengan yang tertera di aplikasi. Ketika dalam perjalanan, FG menepi dan pura-pura hendak mencuci muka.
"Dalam perjalanan, pelaku berdalih ingin menepi untuk mencuci muka. Saat kendaraan berhenti di bahu Tol Kunciran-Cengkareng, tepat sebelum exit Benda, pelaku berpindah ke kursi penumpang dan mengancam korban," ujarnya.
Diancam Pakai Senpi
Menurut Jauhari, pelaku sempat mengancam korban menggunakan benda diduga senjata api (senpi). Saat itulah FG tega memerkosa NG di kursi penumpang taksi online tersebut.
"Pelaku kemudian memukul leher dan kepala korban menggunakan benda mirip senjata api dan memaksa korban membuka pakaian," tutur Jauhari.
Setelah melakukan aksi bejatnya, FG lantas meninggalkan korban di sebuah gang di kawasan Depok. Polisi bergerak cepat dan menangkap sopir taksi online itu di sebuah kamar kontrakan di Cilodong, Kota Depok, pada Minggu (23/11) dini hari.
"Penangkapan dilakukan ketika pelaku tengah beristirahat bersama keluarga," imbuhnya.
Jauhari menuturkan pelaku sempat berkelit pistol yang dibawanya saat beraksi dibuang ke sungai. Namun, polisi berhasil menemukan pistol yang disembunyikan di bawah kursi mobilnya.
Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi
Polisi mengamankan paket narkotika jenis sabu-sabu di dompet pelaku saat penangkapan tersebut. Kepada polisi, FG mengakui mengonsumsi barang haram itu sebelum beraksi. Hal itu diperkuat dengan hasil tes urine yang menunjukkan FG positif mengonsumsi narkoba.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Dia menyatakan melakukan aksi tersebut saat berada di bawah pengaruh narkotika jenis sabu yang dikonsumsinya sehari sebelum kejadian," ujar Jauhari.
Jauhari menegaskan saat ini polisi masih mendalami kasus pemerkosaan oleh driver taksi online tersebut. Adapun, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.
"Pengembangan lanjutan pada 24 November 2025 akhirnya menemukan benda menyerupai senjata api tersebut tersimpan di bawah jok pengemudi mobil pelaku," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video Sopir Taksi Online di Sukabumi Tewas dengan Luka Bakar dari Air Keras"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































