.webp)
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Denpasar-Gilimanuk. Seorang kernet truk, Riko Aditya (33), tewas setelah tubuhnya terlindas truk di jalan tanjakan Kabupaten Jembrana pada Sabtu (22/11/2025).
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, membenarkan kecelakaan yang melibatkan dua truk besar tersebut. Truk mundur karena tak kuat menanjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 Wita di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, Jembrana, tepatnya di depan Anjungan Cerdas Rambutsiwi," ungkap Aldri saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu.
Kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi Fuso DK 8016 GV dan truk Hino B 9155 SYN. truk Fuso dikemudikan oleh Hendrik Prayetno (33), warga Banyuwangi, sedangkan truk Hino dikemudikan oleh Danuk Aji Wiyono (38), warga Semarang.
Aldri menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk Fuso bergerak dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Saat tiba di lokasi yang merupakan jalan lurus menanjak, truk Fuso tiba-tiba bergerak mundur.
"Diduga saat menanjak, truk Fuso tersebut bergerak mundur ke kiri keluar badan jalan," papar Aldri.
Nahas, di bahu jalan sebelah kiri dari arah barat, sedang parkir truk Hino yang dikemudikan Danuk. Truk tersebut diketahui parkir di lokasi yang terdapat rambu larangan parkir.
Saat kejadian, Danuk sedang tidur di dalam kabin. Sementara kernetnya, Riko, warga Jepara, sedang tidur di luar kendaraan, tidur di luar kendaraan di sisi kiri roda depan.
"Truk Mitsubishi Fuso yang bergerak mundur kemudian menabrak Truk Hino. Truk Hino terdorong ke belakang kanan dan terperosok ke area sawah di sisi selatan jalan. Roda kiri belakang truk Fuso kemudian melindas kernet truk Hino, saudara Riko Aditya yang sedang tertidur di sana," ujar Aldri.
Akibat insiden ini, Riko Aditya, meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia mengalami remuk di bagian dada hingga pinggul.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15.5 juta. Pengemudi truk Fuso, Hendrik, telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna memastikan penyebab truk mundur hingga menimbulkan kecelakaan fatal tersebut.
(nor/nor)
