Remaja bernama Gede Angga Putra Pertama (15) tenggelam setelah berusaha menolong adiknya yang terseret pusaran air di Air Terjun Kebo Iwo, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (20/11/2025). Hingga saat ini, Gede Putra belum ditemukan.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkap kejadian bermula ketika Gede Angga, adiknya Kadek Rapa Permana, dan sejumlah teman mandi di bawah air terjun seusai memancing. Saat berenang, pusaran air tiba-tiba menarik adiknya. Gede Angga spontan menyelamatkan sang adik.
"Korban tenggelam setelah berupaya menyelamatkan adiknya yang lebih dulu terseret pusaran air di bawah air terjun. Arus saat kejadian sangat kuat sehingga korban tidak berhasil diselamatkan," papar Yohana ketika dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025).
Adiknya berhasil diselamatkan, tapi Gede Angga justru terseret arus kuat dan tenggelam ke dasar kolam air terjun yang kedalamannya sekitar empat-enam meter. Teman-temannya mencoba menolong, tetapi tekanan air yang sangat deras membuat mereka tidak mampu menarik korban ke permukaan.
Warga sekitar, termasuk saksi Kadek Budi Sadnyana, Mangku Dharma, dan Kadek Rapa Permana, ikut melakukan pencarian. Namun Gede Putra tidak ditemukan.
Pencarian oleh tim gabungan sempat dilakukan, namun dihentikan sementara karena cuaca buruk dan gelombang air yang semakin besar. Upaya pencarian akan dilanjutkan esok hari.
Sebelumnya, seorang remaja asal Banjar Dinas Tegal, Desa Mengening, tenggelam saat mandi di Air Terjun Mengening, Kabupaten Buleleng, Bali, saat Umanis Galungan, Kamis (20/11/2025). Kejadian bermula saat korban mandi bersama dua temannya.
Ketiganya sempat terseret arus. Dua orang berhasil diselamatkan, tapi korban bernama Gede Angga Putra Pratama (15) tidak ditemukan.
"Laporan diterima pukul 13.40 Wita dari Perbekel Desa Mengening, bahwa ada orang tenggelam sekitar pukul 12.00 Wita," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Kamis malam.
Setelah laporan masuk, tujuh personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng langsung dikerahkan ke lokasi. Jarak ke lokasi kejadian cukup jauh ditempuh dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, kurang lebih 2 jam.
Setibanya di Air Terjun Mengening, tim melakukan koordinasi untuk menentukan pola pencarian. Selain menggunakan Aqua Eye, juga diturunkan dua personel penyelam.
"Sudah dilakukan empat kali penyelaman dengan kedalaman kurang lebih 6 meter," imbuhnya.
Simak Video "Video: Kapal Rohingya Tenggelam, Ratusan Orang Masih Hilang"
(nor/nor)