Hujan Picu Longsor di Gitgit Saat Arus Balik Galungan

Hujan Picu Longsor di Gitgit Saat Arus Balik Galungan

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 20 Nov 2025 20:01 WIB
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukasada menyebabkan terjadinya longsor di Desa Gitgit pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 14.20 Wita. (Pemkab Buleleng)
Foto: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukasada menyebabkan terjadinya longsor di Desa Gitgit pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 14.20 Wita. (Pemkab Buleleng)
Buleleng -

Hujan deras mengguyur Kecamatan Sukasada menyebabkan longsor di Desa Gitgit, Buleleng, Bali, pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 14.20 Wita atau saat arus balik Hari Raya Galungan. Material longsor menutup sebagian badan jalan dan turut menyeret sebuah pohon jaka hingga tumbang.

Informasi awal diterima dari Bhabinkamtibmas Desa Gitgit. Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Kabupaten Buleleng langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 2 ke lokasi. Setibanya di tempat kejadian, tim segera melakukan penanganan dengan membersihkan material tanah dan mengevakuasi pohon tumbang menggunakan chainsaw, argo, dan alat manual lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pembersihan selesai, arus lalu lintas kembali normal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Penanganan longsor melibatkan sejumlah unsur, seperti TRC Regu 2 BPBD Buleleng, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Gitgit, relawan desa, Balai Jalan, Polsek Sukasada, serta masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal atau melintas perbukitan Desa Gitgit, agar waspada saat hujan deras. Sebab, kondisi tanah menjadi labil dan berisiko longsor. Selain itu hindari berteduh atau parkir di bawah tebing yang berpotensi runtuh.

"Melapor segera jika melihat tanda-tanda longsor seperti retakan tanah, pohon miring, atau suara gemeretak dari tebing dan Ikuti arahan petugas saat terjadi penanganan bencana untuk menjaga keselamatan bersama," ujarnya

BPBD Buleleng juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi dari pemerintah daerah dan tidak mudah terpancing oleh berita yang belum terverifikasi.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads