Marak Kemunculan King Cobra di Tabanan gegara Predator Berkurang di Alam Liar

Marak Kemunculan King Cobra di Tabanan gegara Predator Berkurang di Alam Liar

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Minggu, 09 Nov 2025 11:43 WIB
Waspada Banyak Ular Masuk Rumah di Musim Hujan, Ini 8 Cara Mencegahnya
Ilustrasi ular king cobra. (Foto: Hendrik Schlott/Unsplash)
Tabanan -

Kemunculan ular king cobra belakangan marak dilaporkan di wilayah Tabanan, Bali. Musababnya, predator alami ular yang memiliki nama ilmiah Ophiophagus hannah itu kian berkurang di alam liar.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Yayasan Reptil Asih Tabanan, Ni Putu Astridayanty. Ia menyebutkan berbagai hewan predator alami king cobra, antara lain biawak, burung hantu, elang, kucing hutan, hingga burung sawan hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ular king cobra memang merajalela di Bali barat, terutama di Jembrana dan Tabanan. Faktornya karena pemangsa alami mereka kini mulai berkurang," kata Astrid saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (9/11/2025)

Selain karena faktor kerusakan alam, perburuan liar juga mempengaruhi pemangsa alami king cobra semakin berkurang. "Pemburu sekarang sudah banyak bahkan tidak tahu yang mereka buru itu adalah pemangsa alaminya king cobra," imbuh Astrid.

ADVERTISEMENT

Astrid menuturkan king cobra biasanya memiliki sarang di pohon bambu atau di sekitarnya. Ia mengingatkan masyarakat yang sedang beraktivitas di kebun atau tegalan agar lebih waspada. Terlebih saat ini merupakan musim bertelur king cobra.

Yayasan Reptil Asih Tabanan lebih sering mengevakuasi indukan king cobra karena anakan ular itu lebih banyak tereleminasi ketika masih kecil. Ada juga king cobra yang hanyut terbawa arus sungai saat musim hujan. Pada 2024, yayasan ini mendapati ribuan telur king cobra di alam liar.

"King cobra kawin dan bertelur di alam liar. Kalau yang masuk rumah itu biasanya dia mengejar ular lain karena king cobra termasuk ular kanibal," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads