Ular Berbisa Menyelinap di Lemari lalu Patuk Perempuan Ini hingga Tewas

Ular Coastal Taipan, salah satu jenis ular berbisa — Ilustrasi ular berbisa. (Foto: David Clode/Unsplash)

Denpasar -

Sumyati (57) tewas setelah dipatuk ular berbisa di Dukuh Karangpucung, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah. Ular tersebut semula menyelinap dan bersembunyi di dalam lemari rumah Sumyati.

Kepala Desa Cinanas, Hensika Cindy Setiawan, membenarkan peristiwa tragis yang dialami Sumyati. Namun, dia mengaku tidak mengetahui jenis ular yang mematuk warganya.

"Setelah mematuk korban, ular langsung dibunuh. Jadi belum bisa diketahui jenisnya. Yang jelas ular berbisa," ujar Setiawan seperti dikutip dari detikJateng, Selasa (19/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarsun (51), warga Desa Cinanas, menyebut Sumyati dipatuk ular sekitar pukul 19.30 WIB pada Minggu (17/8/2025). Saat itu, Sumyati melihat seekor ular masuk ke dalam rumahnya.

Sumyati kemudian meraih gagang sapu yang tergeletak dan langsung memukulnya. Ular itu pun menghindar, kemudian masuk ke bawah lemari.

"Saat akan salat Isya, dia melihat ular di dalam rumah. Sontak dia meraih sapu dan mengusirnya. Tapi ular malah lari ke bawah lemari," ungkap Tarsun, Senin (19/8/2025).

Untuk memastikan ular itu mati atau kabur, dia terus memburunya sampai ke bawah lemari. Namun, tiba-tiba satwa melata itu muncul dan menyerang balik dengan mematuk kaki Sumyati. Semula, Sumyati berhasil membunuh ular yang telah mematuknya dengan alat yang dipegangnya.

Dua jam kemudian, Sumyati merasakan demam, badan lemas, dan matanya berkunang-kunang. Ia kemudian mendatangi Kurdi (80), tetangganya yang dikenal bisa mengobati racun ular.

"Awalnya tidak merasa apa-apa, cuma sakit sedikit di kaki. Tapi sekitar jam 21.00 WIB, baru merasakan lemas dan mata berkunang-kunang. Dia pun meminta tolong tetangga yang biasa menangani orang digigit ular," terang dia.

Menurut warga, tetangga yang juga pria lansia itu sempat berusaha mengeluarkan racun pada kaki Sumyati. Alih-alih membaik, kondisi Sumyati justru memburuk. Kurdi pun kemudian memutuskan membawa Sumyati ke RSUD Bumiayu. Sekitar pukul 22.30 WIB, Sumyati dinyatakan meninggal.

Artikel ini telah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini!