Kadin Dorong UMKM Karangasem Dapat Permodalan untuk Promosi

Kadin Dorong UMKM Karangasem Dapat Permodalan untuk Promosi

Sui Suadnyana, Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 07 Nov 2025 18:00 WIB
Ketua Kadin Karangasem, I Gede Budi Hartawan, saat ditemui seusai muskab, Jumat (7/11/2025). (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Foto: Ketua Kadin Karangasem, I Gede Budi Hartawan, saat ditemui seusai muskab, Jumat (7/11/2025). (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karangasem mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan permodalan. Modal itu bisa dipakai para UMKM untuk melakukan promosi.

"Nanti potensi UMKM tersebut akan kami dorong dan upaya untuk mendapat permodalan yang maksimal serta membantu dalam hal promosi agar makin banyak peminatnya," kata Ketua Kadin Karangasem, I Gede Budi Hartawan, Jumat (7/11/2025).

Budi Hartawan kembali terpilih sebagai Ketua Kadin Karangasem. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kadin Karangasem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permodalan selama ini memang menjadi salah satu kendala utama bagi pelaku UMKM. Menurut Budi Hartawan, akan ada kucuran dana dari pusat sebesar Rp 1,8 triliun untuk masing-masing provinsi. Dana tersebut diharapkan bisa menjadi modal bagi para pelaku UMKM di Karangasem.

ADVERTISEMENT

"Nanti, para pelaku UMKM akan kami dorong agar bisa memanfaatkan dana tersebut sebagai modal untuk mengembangkan produk yang mereka jual," terang Budi Hartawan.

Budi Hartawan menilai beberapa produk UMKM khas Karangasem bisa lebih dikembangkan lagi ke depan dan mempunyai potensi besar untuk mendapatkan permodalan dari pusat, seperti tenun khas Sidemen, tenun gringsing khas Tenganan hingga berbagai kerajinan ate yang dikembangkan di beberapa wilayah.

Budi Hartawan menegaskan, sesuai arahan Ketua Kadin Bali, Kadin Karangasem diinstruksikan untuk lebih menggeliatkan UMKM. Selain itu, Kadin Karangasem juga akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) agar selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan terkait dengan UMKM dan sebagainya.

"UMKM Karangasem sebenarnya banyak potensi, namun selama ini masih kurang promosi, baik di media sosial dan yang lainnya terkait produk yang dijual," jelas Budi Hartawan.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads