Seorang remaja berinisial Gde RDA (16) menjadi korban penikaman yang dilakukan PJW (18) di depan Wins Bar, Banjar Medahan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Selasa (4/11/2025) dini hari. Insiden berdarah itu diduga dipicu kesalahpahaman setelah pelaku menyenggol korban.
Ayah korban, I Komang Arya Supranata (41), menuturkan perkelahian bermula saat pelaku menyinggung putranya. Pertengkaran pun terjadi hingga sempat dilerai oleh satpam.
"Anak saya baperan menurut versi dia (pelaku). Tingkahnya (pelaku) kesannya seperti cari gara-gara gitu, dapat senggolan. Anak saya menghampiri dia dan terjadi perdebatan, pertengkaran. Anak saya duluan mukul. Terus, dilerai satpam. Dibawa keluar dan didamaikan," jelas Arya Supranata dihubungi detikBali, Rabu (5/11/2025).
Ia mengatakan anaknya sempat meminta maaf setelah diancam akan dilaporkan ke polisi oleh PJW. Namun terlanjur emosi, PJW justru mengambil pisau ke bagasi motornya.
"Permintaan maafnya tidak ditanggapi. Ternyata pelaku mengambil pisau ke bagasi motornya," beber Arya Supranata.
Arya mengatakan Gde RDA dan PJW tidak saling mengenal. Keduanya datang ke lokasi sebagai pengunjung dengan rombongan berbeda. Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat panggilan video dari Rumah Sakit Grha Bhakti Medika, Klungkung.
"Sekitar jam 4 pagi, saya mendapatkan video call dari pihak RS Grha Bhakti Medika pakai HP anak saya. Disuruh segera ke RS. Ada beberapa temannya juga yang pulang menyampaikan berita tersebut," sambung Arya Supranata.
Korban sempat dirawat di RS Grha Bhakti Medika sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah untuk menjalani operasi di bagian leher. Beruntung remaja asal Desa Gelgel, Klungkung, itu selamat dan masih menjalani perawatan intensif.
"Lukanya bagian leher saja. Kemarin di RS Grha Bhakti Medika untuk penanganan pendarahan saja. Semalam sudah menjalani operasi bagian leher di RSUP Sanglah. Pagi ini dioper ke bagian IGDnya," kata Arya Supranata.
Sebelumnya, PJW, seorang pemuda asal Selat, Karangasem, ditangkap. Dia merupakan pelaku penikaman terhadap seorang remaja berinisial Gde RDA yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, tepatnya di depan Wins Bar, Banjar Medahan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Selasa (4/11/2025). Remaja asal Gelgel, Klungkung, itu ditikam di lehernya.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, mengungkapkan penikaman terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, Selasa. RDA yang luka parah dilarikan ke Rumah Sakit Graha Medika Klungkung untuk mendapatkan perawatan medis.
PJW ditangkap kurang dari 12 jam setelah kejadian. Saat diinterogasi polisi, dia mengakui telah menusuk leher RDA dengan pisau. "Dugaan awal terjadinya penganiayaan ini karena salah paham," ungkap Agung Arka.
Saat ini, PJW sudah ditahan di Mapolsek Blahbatuh. Polisi masih terus mendalami keterangan tersangka.
Simak Video "Video: Aksi Sadis 3 Pekerja Bunuh Mandor di Bali, Leher Korban Digergaji"
(nor/nor)