Kesiapsiagaan terhadap potensi bencana diperkuat saat memasuki musim hujan, khususnya di Tabanan. Kepolisian Resor (Polres) Tabanan bersama pihak terkait menggelar apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Upacara Mapolres Tabanan, Rabu (5/11/2025).
Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, mengatakan apel ini sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang kini melanda Bali, termasuk di kabupaten lumbung beras Bali.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Sehingga, seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan," ujar Bayu Pati.
Apel kesiapsiagaan bencana bukan hanya melibatkan personel polisi, tetapi juga diikuti sejumlah intansi lain, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Rumah Sakit Umum (RSU) Tabanan hingga pengusaha derek di Tabanan.
"Sinergi lintas instansi menjadi kunci utama dalam mempercepat respons dan penanganan jika terjadi bencana," tegas Bayu Jati.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan di Bali, khususnya Tabanan, diprediksi meningkat pada November hingga Desember. Bayu Jati mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang bermukim di sekitar bantaran sungai serta melakukan deteksi dini terhadap potensi banjir maupun tanah longsor.
Simak Video "Video: Perkiraan Puncak Musim Hujan Wilayah Sumatra sampai Papua"
(dpw/dpw)