Ketua Kelompok Organisasi Wanita (GOW) Bangli Suciati Diar menyerahkan bantuan sosial bagi lansia, anak terlantar, dan penyandang disabilitas di Pesraman Gurukula Bangli. Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk berbagi dan membantu kelompok rentan di Bangli.
Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi erat antara GOW Bangli dan tiga pilar utama pembangunan sosial di Bali, yakni Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), Badan Kerja Sama Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali, dan Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali.
"Sinergi yang terjalin dengan Forum Puspa, BK3S, dan BKOW Provinsi Bali ini sangat penting. Dengan berkolaborasi, kita bisa menjangkau dan memberikan bantuan yang lebih besar dan tepat sasaran kepada saudara-saudara kita, baik itu lansia, anak terlantar, maupun penyandang disabilitas," ujar Suciati Diar dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap kegiatan ini tak hanya memberi manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar organisasi perempuan dalam semangat ngayah demi kesejahteraan bersama.
Bantuan yang diberikan dalam kegiatan ini disesuaikan dengan kebutuhan penerima, mencakup alat bantu mobilitas seperti kursi roda, tongkat ketiak, dan walker lansia, serta paket sembako sebagai kebutuhan pokok.
Program ini menyasar lansia, anak terlantar, dan penyandang disabilitas di Bangli, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan mendukung mobilitas kelompok rentan.
Kolaborasi ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Dinas Sosial, Anak Agung Sagung Mas Dwipayani berharap kegiatan serupa bisa menginspirasi organisasi dan komunitas lain untuk lebih aktif mendukung pembangunan sosial di Bangli.
Penyerahan bantuan di Pesraman Gurukula Bangli mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat yang hadir dengan antusias.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga, di antaranya Sekretaris BKOW Provinsi Bali, perwakilan dari BK3S dan Forum PUSPA Provinsi Bali, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli, serta Ketua Yayasan Pesraman Gurukula Bangli.
(anl/ega)










































