Wabup Bangli Harap Gerakan Bersih-bersih Sungai Cegah Banjir di Hilir

Renaldi Saputra - detikBali
Minggu, 26 Okt 2025 16:22 WIB
Foto: Pemkab Bangli
Jakarta -

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Forkopimda , TNI, Polri, dan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Bangli menggelar aksi 'Gotong Royong Semesta Berencana'. Kegiatan bersih-bersih sungai ini diharapkannya bisa mencegah banjir datang di tengah musim hujan.

"Program rutin ini diharapkan dapat meminimalkan terjadinya banjir di Kota Bangli dan juga di kabupaten-kabupaten lain yang berada di hilir," ujar Diar dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025).

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke aliran sungai dan drainase.

"Ini penting menjadi kesadaran kita bersama karena kita tidak mungkin nanti di hilirnya menyelesaikan. Tetapi bagaimana di hulunya? Di hulunya ini adalah masyarakat kita semua untuk bersama-sama menjaga kebersihan," lanjutnya.

Diketahui, kegiatan bersih-bersih ini difokuskan pada delapan saluran terusan (salter) utama dan 12 titik drainase yang teridentifikasi sebagai lokasi rawan banjir akibat penumpukan sampah.

Selain di Kota Bangli, program ini juga menyasar pembersihan Danau Batur yang melibatkan ASN dan masyarakat di Kecamatan Kintamani dan desa-desa sekitarnya. Total sekitar 2.400 personel ASN dilingkungan Pemda Bangli diterjunkan untuk memastikan seluruh target pembersihan tercapai.

"Kita bersama-sama hari ini melakukan bersih-bersih sampah. Utamanya di Kota Bangli ini dipusatkan menjadi delapan salter. Ya memang kedelapan ini semua ada potensi banjir," katanya.

"Terkait dengan delapan salter tadi itu setiap 2 hari dibersihkan oleh petugas kebersihan (prokasi). Kalau ini sampai bulanan, dapat kita bayangkan pasti airnya meluaplah," jelasnya.

Bersamaan dengan giat bersih bersih sungai juga dilaksanakan aksi penanaman pohon yang dipusatkan di seputaran Bukit Bangli, khususnya di areal Pura Pucak Hyang Ukir. Lokasi ini dipilih karena ketersediaan lahan yang luas untuk penghijauan kembali.

"Dipilihnya Pura Pucak Hyang Ukir juga di sini memang satu secara lahan masih banyak bisa kita gunakan untuk penghijauan kembali. Di samping itu Pura Pucak Hyang Ukir itu berada di puncak dan merupakan paru-parunya Kota Bangli," jelas Diar.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan kepala daerah di seluruh Bali, termasuk Bangli, atas kerja sama dan partisipasinya dalam kegiatan bersih-bersih sungai ini.

"Semoga kegiatan ini menjadi titik awal untuk memuliakan alam Bali, karena selama ini kita terlalu sibuk melakukan pencemaran dengan cara membuang sampah sembarangan ke sungai-sungai serta salter-salter," ujar Koster.

Ia berharap momentum ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai, mengingat Indonesia akan segera memasuki musim penghujan. Ia juga secara khusus menitipkan pesan kepada kepala daerah agar sungai-sungai dijaga kebersihannya dan jangan sampai dicemari.




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork