Realisasi Pajak Badung Melesat Jadi Rp 5,13 Triliun per September 2025

Realisasi Pajak Badung Melesat Jadi Rp 5,13 Triliun per September 2025

Agus Eka - detikBali
Jumat, 10 Okt 2025 06:30 WIB
Ilustrasi Pajak
Ilustrasi pajak. (Foto: Shutterstock)
Badung -

Realisasi pajak Kabupaten Badung per September 2025 melesat hingga 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung menunjukkan realisasi pajak telah mencapai angka Rp 5,13 triliun per September 2025.

Kepala Bapenda Badung, Ni Putu Sukarini, menjelaskan angka tersebut jauh melampaui capaian per September 2024 yang tercatat sebesar Rp 4,68 triliun. Menurutnya, peningkatan realisasi pajak itu tercapai berkat beberapa terobosan, salah satunya Sistem Informasi Optimalisasi Pajak Daerah (SIOPD).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah ini (penerapan SIOPD) memungkinkan kami untuk mengidentifikasi dan memaksimalkan setiap potensi pendapatan yang ada. Jelas lebih masif lagi di seluruh wilayah Badung," ungkap Sukarini, Kamis (9/10/2025).

Sukarini menilai pentingnya pendataan dan validasi potensi pajak yang melibatkan seluruh unsur perangkat daerah. Melalui penerapan SIOPD ini, dia berujar, perangkat daerah kewilayahan mulai dari camat hingga kepala lingkungan turut dilibatkan.

ADVERTISEMENT

Menurut Sukarini, Bapenda Badung juga gencar melakukan optimalisasi penagihan piutang pajak daerah dengan pendekatan proaktif. Upaya ini diklaim berhasil meningkatkan realisasi pajak sekaligus mendongkrak tingkat kepatuhan wajib pajak.

"Komitmen pelayanan juga melalui program jemput bola pelayanan pajak dan pekan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di masing-masing kantor camat dan desa. Program ini jelas mempermudah akses masyarakat untuk urusan wajib perpajakannya," terang Sukarini.

Selain itu, Sukarini mengatakan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga berdampak terhadap meningkatnya realisasi pajak Badung. Misalkan dari pemungutan opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

"Per September 2025, realisasi pajak kami sudah lebih tinggi 10 persen dibandingkan September 2024. Ini membuktikan strategi yang kami jalankan tepat sasaran," klaim Sukarini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads