Balita di Karangasem Digigit Anjing Liar hingga Terima Enam Jaritan

Balita di Karangasem Digigit Anjing Liar hingga Terima Enam Jaritan

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 05 Okt 2025 11:47 WIB
Ilustrasi penyakit anjing gila
Ilustrasi anjing rabies. (Foto: Edi Wahyono)
Karangasem -

Seorang balita berinisial IGWP harus mendapat enam jaritan pada dahinya setelah diserang dan digigit anjing liar. Peristiwa nahas itu dialami IGWP di rumahnya di Banjar Dinas Pekandelan, Desa Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, pada Sabtu (4/10/2025).

Kelian Banjar Dinas Pekandelan I Ketut Wista mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat bocah laki-laki berusia tiga tahun tersebut baru bangun tidur. Saat duduk di depan teras rumahnya, seekor anjing liar datang dan langsung menggigit dahi IGWP hingga ia menjerit kesakitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga korban dan warga sempat mengejar anjing tersebut. Sampai saat ini masih belum ditemukan keberadaan anjing itu," ujar Wista, Minggu (5/10/2025).

Setelah peristiwa itu, keluarga langsung melarikan IGWP ke Puskesmas Abang agar segera mendapat penanganan medis. Wista menuturkan balita itu telah diberikan vaksin antirabies (VAR). Meski begitu, IGWP kembali dirujuk ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan saya ikut ke sana. Korban kembali diberikan serum antirabies (SAR) mengingat luka yang dialami di bagian yang berbahaya," ujar Wista.

Menurut Wista, saat ini IGWP sudah diperbolehkan pulang dan diminta rutin melakukan kontrol. Ia belum dapat memastikan apakah anjing yang menyerang balita itu terjangkit virus rabies atau tidak.

"Anjingnya sampai saat ini belum diketahui siapa pemiliknya dan di mana keberadaannya. Sehingga belum bisa dipastikan apakah anjing tersebut rabies atau tidak," ucap Wista.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskeswan Karangasem I Ketut Suardita mengaku belum menerima laporan terkait gigitan anjing yang dialami IGWP itu. Menurutnya, sampel anjing itu perlu diuji laboratorium untuk mengetahui terjangkit rabies atau tidak.

"Nanti kami pasti turun ke lokasi untuk memastikan apakah anjing tersebut rabies atau tidak. Harus ditangkap dulu untuk diambil sampelnya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads