Atlet Gianyar yang meraih medali dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025 diberikan bonus. Penyerahan bonus dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, di Balai Budaya Gianyar, Selasa (30/9/2025).
Agung Mayun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah mendedikasikan tenaga, waktu, dan pikiran untuk mengharumkan nama Gianyar.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada para orang tua, sekolah, serta seluruh pihak yang telah mendukung pembinaan olahraga pelajar di Kabupaten Gianyar," ucap Mayun dalam keterangan tertulis diterima detikBali, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian tersebut, kata Agung Mayun, bukan hanya sebuah angka, tetapi bukti nyata Gianyar memiliki talenta-talenta muda luar biasa yang mampu bersaing di tingkat provinsi. Bahkan, kelak bisa bersaing ke tingkat nasional dan internasional.
"Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, hari ini kami serahkan bonus pembinaan kepada para atlet dan ofisial. Harapan kami, bonus ini tidak hanya menjadi hadiah atas prestasi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan, menjaga sportivitas, dan menginspirasi generasi muda lainnya," imbuh Agung Mayun.
Agung Mayun berpendapat prestasi menjadi modal penting bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Gianyar. Olahraga bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi juga membentuk karakter disiplin, tangguh, dan berintegritas.
"Oleh karena itu, pembinaan olahraga pelajar akan terus menjadi perhatian pemerintah daerah," tegas Agung Mayun.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianyar, I Wayan Wirasa, menyampaikan Porjar Bali diikuti oleh siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) sederajat, baik negeri maupun swasta se-Bali. Kontingen Gianyar mampu meraih 75 medali emas, 92 perak, dan 114 perunggu. Raihan ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapatkan 72 medali emas.
Wirasa memaparkan peraih medali emas perorangan dalam Porjar Bali diberikan bonus sebesar Rp 4 juta. Sementara itu, peraih medali perak memperoleh Rp 2 juta dan Rp 1 juta untuk peraih medali perunggu.
Mereka yang tergabung dalam ganda diberikan masing-masing Rp 2 juta untuk medali emas, Rp 1 juta untuk medali perak, dan Rp 800 ribu untuk perunggu. Lalu, Rp 1,25 juta untuk emas beregu, Rp 800 ribu untuk perak, dan Rp 800 ribu untuk perunggu.
"Tidak hanya atlet, kami juga memberikan bonus bagi pelatih dan ofisial sebesar Rp 3 juta," jelas Wirasa.
(hsa/hsa)