Kebakaran hebat melanda bedeng proyek vila di Banjar Padang, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Api dengan cepat menjalar hingga membakar belasan pelinggih di Pura Hyang Penyarikan Pengilihan dan sejumlah pelinggih milik warga sekitar.
"Kami menerima laporan kejadian sekitar pukul 14.00 Wita. Kebakaran berawal dari bedeng proyek dan diduga akibat korsleting listrik dari pompa air," ujar PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, Senin (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu menuturkan dugaan korsleting listrik diperkuat oleh keterangan saksi yang menyebutkan colokan listrik pada pompa air di bedeng proyek tersebut sering mengalami gangguan teknis. Menurutnya, api membesar dengan cepat karena material bedeng mudah terbakar serta angin kencang.
"Ada 12 pelinggih di pura itu hangus. Selain itu, api juga merembet ke lima pelinggih milik warga di sekitarnya, yakni milik Ketut Partawan, Nyoman Surasta, Nyoman Ngarna, Nengah Gatra, dan Ketut Ladra," terang Ayu.
Ayu menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi memperkirakan total kerugian materiel akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 2 miliar. Polisi juga telaah mengamankan lokasi dan mendalami penyebab pasti kebakaran.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung mengerahkan sembilan unit mobil damkar untuk menjinakkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 17.30 Wita. Diketahui, ada sekitar 30 orang yang tinggal di bedeng seluas 1,5 are itu.
"Pemadaman sekitar empat jam dan berhasil dilakukan sepenuhnya," ujar Danton Damkar Badung, I Kadek Budana, yang memimpin operasi lapangan.
(iws/iws)