.webp)
Angin puting beliung menerjang Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, tadi malam. Sebanyak 13 rumah warga di Lingkungan Asri dan Lingkungan Asih mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap.
Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 Wita. Puting beliung itu diawali hujan gerimis, lalu muncul pusaran angin dan debu dari arah barat atau dari arah pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angin kencang tersebut hanya berlangsung sekitar 15 detik, tetapi cukup kuat untuk merusak atap rumah warga. Kerusakan sebagian besar terjadi pada bagian genteng dan asbes yang berhamburan," kata Tony saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (25/9/2025).
Selain merusak atap rumah, sebuah mobil Honda Freed dengan nopol DK 1073 KG milik Basunik (51) juga tertimpa asbes yang beterbangan. Basunik merupakan salah satu dari 13 warga yang rumahnya terdampak puting beliung.
"Total ada 13 rumah yang mengalami kerusakan akibat peristiwa ini. Kami sudah turun ke lokasi untuk mendata kerusakan. Dari hasil pendataan, kerugian materiil akibat kerusakan 13 rumah tersebut ditaksir mencapai Rp 15 juta," ujarnya.
Tony menambahkan laporan sementara sudah disampaikan ke BPBD Jembrana untuk menunggu tindak lanjut.
(dpw/dpw)
