Jalur Utama Lukluk Mengwi Rampung Diperbaiki, PUPR Badung: Tinggal Diaspal

Jalur Utama Lukluk Mengwi Rampung Diperbaiki, PUPR Badung: Tinggal Diaspal

Agus Eka - detikBali
Selasa, 23 Sep 2025 11:41 WIB
Kendaraan sudah melintasi jalan raya Lukluk, Mengwi, Badung yang belum diaspal, Selasa (23/9/2025). (Agus Eka/detikBali)
Foto: Kendaraan sudah melintasi jalan raya Lukluk, Mengwi, Badung yang belum diaspal, Selasa (23/9/2025). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Jalan Raya Lukluk di Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, yang sebelumnya ambles, kini sudah dilintasi kembali. Berdasarkan pantauan, Selasa (24/9/2025), kendaraan roda dua dan roda empat sudah melintas, meskipun dengan kecepatan terbatas.

Pengendara diimbau hati-hati karena area yang sebelumnya ambles masih berupa tanah dan kerikil. Proses pemadatan badan jalan masih berlangsung dan kini tinggal tahap akhir berupa pengaspalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya sudah (selesai), tinggal diaspal saja," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, Selasa.

Perbaikan fisik utama sudah selesai, Senin malam, dan hanya menyisakan tahap pengaspalan yang dikerjakan segera. Ia berharap setelah seluruh proses rampung, mobilitas warga bisa kembali pulih sepenuhnya.

ADVERTISEMENT

Suardika menjelaskan penambalan jalan berlubang menggunakan material agregat dan lapisan aspal jenis AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course). Pemilihan material ini didasarkan pada evaluasi kontur tanah di lokasi.

Dia memastikan perbaikan kali ini tidak menggunakan double u-box seperti sebelumnya karena konstruksi yang dikerjakan dulu sudah aman."Tidak ada masalah konstruksi dari perbaikan sebelumnya," sambung dia.

Sebelumnya, Suardika menjelaskan intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan rusaknya dinding penahan tanah (DPT) di sisi utara jembatan. Kerusakan pada konstruksi lama yang berlubang ini memudahkan air mengikis material agregat di bawah jalan, hingga akhirnya hanyut dan membuat jalan jebol.

"Hantaman ini kan jadinya DPT bolong. Nah karena air naik, ketarik lagi agregat (material) di bawah jalan itu, hanyut," jelas Suardika, Jumat (12/9/2025) lalu.

Diketahui, Jalan Raya Lukluk di Kelurahan Lukluk ini ambles pada Rabu (10/9/2025) sore. Walhasil, jalan yang baru selesai diperbaiki beberapa bulan lalu itu kembali ditutup.

Pantauan di lokasi, lubang berdiameter sekitar 1,5 x 2 meter tampak menganga di badan jalan tersebut. Titik jebol jalan itu berbeda dari titik ambles yang terjadi pada akhir 2024.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads