GMNI Bali Kembali Salurkan Bantuan Korban Banjir Lewat Gerakan #SalingBantu

GMNI Bali Kembali Salurkan Bantuan Korban Banjir Lewat Gerakan #SalingBantu

Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 22 Sep 2025 17:45 WIB
GMNI Bali menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung. (Dok. GMNI Bali)
Foto: GMNI Bali menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung. (Dok. GMNI Bali)
Badung -

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bali kembali mengadakan kegiatan sosial melalui gerakan solidaritas bertajuk #SalingBantu. Kegiatan ini merupakan wujud dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang senantiasa menjadi bagian dari nilai-nilai perjuangan GMNI.

Aksi kemanusiaan ini telah dimulai sejak 13 hingga 21 September 2025. Fokus utama bantuan disalurkan kepada warga terdampak banjir, khususnya di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPC GMNI Denpasar, Wayan Hendra, menjelaskan gerakan ini menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sebagaimana yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Gerakan #SalingBantu ini merupakan upaya kecil kami untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah," ujar pria yang akrab disapa Bung Hendra ini dalam siaran pers kepada detikBali, Senin (22/9/2025).

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini sudah berjalan sejak 13 September lalu dan kami berkomitmen akan terus berlanjut. Lebih dari sekadar menyalurkan bantuan, kami belajar untuk mendengarkan, merasakan, dan berjalan bersama warga dalam menghadapi situasi sulit ini," imbuh Hendra.

Ketua DPD GMNI Bali, I Putu Chandra Riantama, menambahkan gerakan #SalingBantu lahir dari kepedulian kolektif kawan-kawan GMNI terhadap situasi sosial di lingkungan sekitar.

"Apa yang dilakukan ini berangkat dari rasa empati dan tanggung jawab moral sebagai bagian dari masyarakat. Teman-teman mahasiswa GMNI merasa terpanggil untuk turut membantu, sebisa kami," terang Chandra.

"Melalui aksi ini, kami ingin menyampaikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga berusaha hadir dan terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat," imbuh pria yang juga menjabat Ketua Yowana Kuta Selatan itu.

GMNI Bali berkomitmen untuk terus menjaga semangat gerakan #SalingBantu sebagai bentuk kontribusi dalam membangun budaya solidaritas, khususnya di tengah bencana yang melanda beberapa wilayah di Bali.

Aksi solidaritas ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa (Kades) atau Perbekel Desa Mengwitani, I Nyoman Suardana. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian para mahasiswa.

"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah turut hadir dan peduli terhadap warga kami. Kehadiran mereka membawa semangat dan harapan bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah," ucap Suardana.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads