Hujan Deras, Pertandingan Panjat Tebing Porprov Bali Ditunda

Hujan Deras, Pertandingan Panjat Tebing Porprov Bali Ditunda

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Rabu, 10 Sep 2025 10:33 WIB
Kondisi venue panjat tebing Porprov Bali XVI/2025 di Lapangan Umum Kediri, Tabanan setelah diguyur hujan lebat, Rabu (10/9/2025). /Krisna Pradipta
Foto: Kondisi venue panjat tebing Porprov Bali XVI/2025 di Lapangan Umum Kediri, Tabanan setelah diguyur hujan lebat, Rabu (10/9/2025). (Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Pertandingan cabang olahraga (cabor) panjat tebing Porprov Bali XVI/2025 di Lapangan Umum Kediri, Tabanan, terpaksa ditunda, Rabu (10/9/2025). Pasalnya, hujan deras mengguyur venue mengakibatkan lokasi tergenang air dan tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.

Technical Delegate (TD) Panjat Tebing, Suhardi Eka Prasetya, mengungkapkan seharusnya hari ini dipertandingkan empat disiplin, yakni lead tim puteri, boulder tim putra, dan speed klasik putra-putri. Dua pertandingan di antaranya terjadi perebutan medali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ini masih dipending (ditunda) sampai menunggu cuaca memungkinkan. Para atlet juga sudah kembali ke hotel masing-masing," ujar Suhardi.

Tak hanya hari ini saja, pada Selasa (9/9/2025) venue juga sempat diguyur hujan sehingga menyulitkan dalam pembuatan jalur dan pemasangan poin.

ADVERTISEMENT

"Karena licin jadi terkendala membuat jalur. Selain itu pemasangan alat pendukung pertandingan ada yang membutuhkan listrik, karena hujan jadi sempat tersendat," tegasnya.

Pihaknya kini berpacu dengan waktu. Pasalnya pada Rabu ini minimal sudah ada juara untuk dua medali tersebut. Jika hujan turun hingga petang, mau tidak mau pihaknya akan memainkan pertandingan pada malam hari.

"Terpaksa tanding malam tapi dibatasi maksimal sampai pukul 21.00 Wita saja. Tapi sebelum itu kontingen diinformasikan paling tidak 1-2 jam sebelum diambil keputusan. Namun kalau siang atau sore ini cuaca normal, pertandingan dilanjutkan," kata Suhardi.

Cabang olahraga panjat tebing sendiri termasuk cukup lama menghabiskan waktu yakni lebih dari satu minggu mulai 7-16 September. Cuaca menjadi tantangan lantaran venue pertandingan berada di tempat terbuka.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads