Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membangun pelabuhan roro khusus untuk pengangkut logistik. Pelabuhan khusus roro pengangkut logistik itu dinilai dapat menjadi salah satu solusi kemacetan lalu lintas di Bali.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, Kamis (4/9/2025). Selama ini, truk logistik lebih banyak masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Koster menyebut Menhub menyarankan agar pelabuhan khusus pengangkut logistik dibangun di wilayah Bali utara, timur, dan selatan.
"Beliau menyarankan membangun (pelabuhan khusus pengangkut logistik) satu di utara, satu di timur, dan satu di selatan. Jadi, nanti roro ini yang akan membawa truk logistik dan tidak lagi truknya turun di Gilimanuk," kata Koster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster menilai saran Menhub tersebut sebagai usulan yang bagus. Nantinya, truk-truk logistik tak lagi melewati jalur yang sama dengan kendaraan umum lainnya atau melalui Pelabuhan Gilimanuk.
"Menurut saya bagus banget ini idenya dan anggarannya juga nggak banyak-banyak," imbuh gubernur Bali dua periode itu.
Koster menjelaskan pelabuhan khusus angkutan logistik lebih sederhana dibandingkan pelabuhan penumpang. Berdasarkan hitung-hitungan Menhub, dia berujar, pembangunan satu pelabuhan khusus angkutan logistik membutuhkan biaya sekitar Rp 50 miliar.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik rencana pelabuhan logistik tersebut. Menurutnya, pengiriman logistik yang melintas di jalanan Denpasar nantinya tidak lagi menggunakan truk-truk besar.
"(Angkutan logistik) yang harus ke Bali, misalnya berupa truk logistik, itu harus ada terminal barangnya (dan) yang masuk kota itu tidak truk-truk besar lagi. Jadi, memperkecil beban jalan," tutur Jaya Negara.
Jaya Negara mengungkapkan ada usulan untuk membuat terminal barang truk logistik di Mengwi hingga Tabanan. Ia berharap adanya pelabuhan dan terminal khusus logistik dapat menjadi solusi kemacetan di Denpasar. Terutama di beberapa titik yang kerap dilintasi truk-truk besar seperti Jalan Gatot Subroto, Denpasar.
Simak Video "Video: 154 Juta Orang Mudik saat Lebaran 2025, Turun 4,69% dari 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)