BCFP Bakal Rumuskan Strategi-Pembiayaan Proyek Berbasis Iklim di Bali

BCFP Bakal Rumuskan Strategi-Pembiayaan Proyek Berbasis Iklim di Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 28 Agu 2025 13:03 WIB
Peluncuran Bali Climate Finance Platform (BCFP) pada Forum Investasi Iklim 2025 di Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (28/8/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Peluncuran Bali Climate Finance Platform (BCFP) pada Forum Investasi Iklim 2025 di Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (28/8/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menargetkan bebas emisi atau net zero emission (NZE) bisa terwujud pada 2045. Target tersebut 15 tahun lebih cepat dari yang dicanangkan secara nasional.

Kepala Dinas Perhubungan Bali sekaligus Kepala PMO Transformasi Kerthi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta, mengakui kapasitas lembaga maupun fiskal daerah menjadi tantangan tersendiri dalam merealisasikan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, berbagai strategi dan pembiayaan proyek berbasis iklim tersebut akan dirumuskan melalui Bali Climate Finance Platform (BCFP).

"Pendampingan dan peningkatan kapasitas menjadi krusial bagi proyek-proyek strategis ini dapat terealisasi dengan baik," ujar Samsi saat menghadiri Forum Investasi Iklim 2025 di Sanur, Denpasar, Kamis (28/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsi menjelaskan BCFP akan menjadi ruang kolaborasi yang menghubungkan pemilik proyek, institusi keuangan, hingga investor. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai stakeholder diperlukan untuk mewujudkan proyek berbasis iklim di Bali.

ADVERTISEMENT

"Kami dengan Bappenas sedang menyelesaikan perhitungan itu, mungkin di tahun-tahun ini sudah bisa kami selesaikan," tuturnya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Rachmat Kaimuddin mengapresisasi hadirnya BCFP. Dia juga tertarik mempelajari isu-isu yang akan dibahas untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis iklim melalui platform itu.

"Kita tentunya ingin Bali ini tetap hijau, nyaman, dan cocok untuk pariwisata," ungkap Rachmat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menjelaskan Pemprov Bali menyusun strategi untuk mewujudkan target Bali bebas emisi karbon pada 2045. Ia berharap Forum Investasi Iklim menjadi ajang untuk bertukar pikiran demi mencapai target net zero emission.

"Kami berharap agar Forum Investasi Iklim dalam rangka Pekan Iklim Bali 2025 bisa kita jadikan wahana untuk menggali, menemukan, dan menyepakati inisiatif-inisiatif skema pembiayaan investasi inovatif dengan memadukan sumber-sumber pembiayaan dari beraneka institusi," ujar Dewa Indra.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads