2 Sekuriti Dianiaya Saat Keributan di Bandara Ngurah Rai, Begini Kronologinya

2 Sekuriti Dianiaya Saat Keributan di Bandara Ngurah Rai, Begini Kronologinya

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 23 Agu 2025 22:37 WIB
Video keributan di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial. (Tangkapan layar)
Video keributan di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial. (Tangkapan layar)
Badung -

Keributan terjadi di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dua sekuriti bandara melapor ke polisi setelah dianiaya beberapa orang tak dikenal.

"Pihak korban yang menjadi korban pemukulan sudah melapor ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai," kata Kepala Seksin (Kasi) Humas Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, saat dihubungi detikBali, Sabtu (23/8/2025).

Artana mengungkapkan keributan yang terjadi pada Jumat (22/8/2025) malam itu dipicu salah paham. Menurutnya, keributan bermula ketika seorang sopir taksi online yang juga merangkap sebagai sopir taksi konvensional membuka aplikasi miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, terjadi kesalahan sistem sehingga aplikasi Grab miliknya tidak berfungsi. Sopir itu lalu menuju konter perusahaan aplikasi taksi online yang berada di dekat terminal kedatangan internasional.

Menurut Artana, sopir itu diduga menanyakan permasalahan pada aplikasinya dengan nada tinggi. Walhasil, keributan pun pecah.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan orangnya nanya sambil emosi. Karena waktu itu banyak orang di sana. Jadi, mungkin tersulut emosi," kata Artana.

Dua sekuriti bandara lantas meminta sopir dan beberapa orang lain tidak ribut-ribut di area bandara. Dua sekuriti berinisial Kadek PP dan Kadek AK itu menyarankan agar sopir itu menyelesaikan masalah di luar area bandara.

Bukannya dituruti, keributan malah terjadi. PP dan AK mengaku dipukuli orang beberapa orang tak dikenal saat cekcok berujung keributan itu.

"Akhirnya sekuriti itu malah jadi sasaran saat mengimbau agar tidak berkumpul di kedatangan terminal internasional di konter Grab," ungkapnya.

Artana menegaskan polisi sedang menyelidiki insiden penganiayaan yang dialami kedua sekuriti bandara itu. Polisi juga meminta keterangan kepada sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.

"Saat ini, Satreskrim Polres Bandara masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan para saksi maupun korban untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, video keributan di Bandara I Gusti Ngurah Rai itu viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, para pihak yang terlibat keributan itu juga sempat saling dorong di area penjemputan bandara.

Salah satu pria yang diduga merupakan sekuriti Bandara Ngurah Rai bahkan sempat terjatuh seusai saling kejar dengan pria lainnya. Selain itu, salah satu pria juga sempat menendang pria lainnya yang kemudian berlari. Video berdurasi singkat 10 detik itu direkam saat malam hari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 2 Bandara RI Masuk Deretan 10 Besar Terbaik di Asia"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads