Video keributan di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, para pihak yang terlibat keributan itu juga sempat saling dorong di area penjemputan bandara.
Salah satu pria yang diduga merupakan sekuriti Bandara Ngurah Rai bahkan sempat terjatuh seusai saling kejar dengan pria lainnya. Selain itu, salah satu pria juga sempat menendang pria lainnya yang kemudian berlari. Video berdurasi singkat 10 detik itu direkam saat malam hari.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, keributan itu terjadi di area pelayanan transportasi darat (ground transport) Bandara Ngurah Rai pada Jumat (22/8/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat kami sampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena adanya dinamika antara dua pengelola ground transport, yakni Lohjinawi dan Grab yang berujung pada keributan," ujar Syaugi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (23/8/2025).
Syaugi menuturkan otoritas bandara, termasuk Polres Kawasan Bandara, TNI AU, serta sekuriti bandara, langsung melakukan pengamanan. Menurutnya, petugas Avsec juga sempat berupaya menenangkan massa.
"Namun, situasi semakin tidak terkendali hingga terjadi aksi saling dorong dan kekerasan berupa pemukulan yang dialami petugas sekuriti bandara," imbuhnya.
Syaugi menerangkan video beredar tersebut merupakan potongan akhir dari keseluruhan peristiwa yang terjadi di Bandara Ngurah Rai pada Jumat malam. Menurutnya, petugas keamanan di bandara berupaya melakukan pertahanan diri dan mengamankan pengemudi yang disebut memperkeruh situasi.
"Saat ini kami tengah melaporkan tindakan kekerasan yang dialami petugas kami kepada Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai," ujarnya.
Ia memastikan peristiwa tersebut tidak mengganggu operasional Bandara Ngurah Rai. Syaugi mengatakan kondisi mulai kondusif sekitar pukul 03.00 Wita setelah proses mediasi dengan melibatkan BKO.
"Seluruh aktivitas penerbangan maupun pelayanan penumpang berjalan normal, termasuk arus transportasi darat yang tetap dapat beroperasi dengan baik," ujar Syaugi.
Syaugi mengatakan PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen menjaga keamanan bandara dan menentang berbagai bentuk aksi yang dapat berdampak pada keamanan operasional bandara. Ia berharap kejadian serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.
"Kami berharap pihak-pihak terkait dapat menemukan solusi terbaik atas permasalahan ini," pungkasnya.
Simak Video "Video: Viral Tawuran Sambil Jarah Warung di Jakpus, 2 Orang Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)