Regional X BKN Terapkan Manajemen Talenta untuk Pengangkatan Pejabat

Regional X BKN Terapkan Manajemen Talenta untuk Pengangkatan Pejabat

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 22 Agu 2025 12:33 WIB
Satya Pratama, seusai dilantik Kepala Regional X BKN, di kantor Gubernur Bali, Jumat (22/8/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Satya Pratama, seusai dilantik Kepala Regional X BKN, di kantor Gubernur Bali, Jumat (22/8/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Manajemen talenta mulai diterapkan di Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) di semua instansi negara di Bali. Program manajemen talenta yang kini diterapkan efektif memangkas anggaran penunjukan jabatan pimpinan tinggi dengan metode lama.

"Kami sedang ada program manajemen talenta nasional yang di instansi (pemerintah). Karena, kalau dahulu ada mekanisme open bidding dan itu mahal," kata Satya Pratama, seusai dilantik sebagai Kepala Regional X BKN, di kantor Gubernur Bali, Jumat (22/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satya mengatakan posisi JPT kini tidak lagi ditawarkan secara terbuka kepada siapa pun. Semua instansi negara diminta untuk menyiapkan orang untuk mengisi JPT dengan kecakapan dan keahlian yang sesuai dengan fungsi instansinya.

Karena sudah ditentukan dari tiap intitusi pemerintah, ada banyak pegawai negeri yang sudah disiapkan jadi JPT. JPT yang sudah disiapkan dan ditentukan, hanya akan menunggu dilantik saja.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada talent pool. Sudah ada pengangkatan langsung," kata Satya.

Menurutnya, program manajemen talenta itu akan banyak menghemat anggaran. Sebab, proses perekrutan atau seleksi yang menyedot anggaran, tidak lagi digelar saat ada pergantian PJT dalam rangka mutasi, naik pangkat, dan lainnya.

"(Orang-orangnya) sudah disiapkan oleh masing-masing institusi. Jadi, manajemen talenta itu sudah orang-orang yang tepat," jelasnya.

Satya mengatakan Bali bukan provinsi pertama yang menerapkan manajemen talenta. Beberapa instansi negara di Jawa Barat sudah menerapkan manajemen talenta.

Meski begitu, dia menganggap pemerintah di Bali sudah matang. Sehingga, dia berharap semua institusi pemerintah menerapkan cara mendapat PJT baru.

"Beberapa bulan ke depan, kami harap ada (instansi pemerintah) yang sudah bisa menerapkan," katanya.

Satya mengatakan semua pengurusan birokrasi dan administrasi kepegawaian sudah dilakukan secara daring alias online. Tidak ada lagi pegawai negeri yang mengurus administrasi menggunakan surat-menyurat.

"Semua layanan kami sudah digital. Nggak ada lagi berkas (dan lainnya. Semua lancar," kata Satya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads