Pembelaan Kemenkeu Seusai Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Viral

Pembelaan Kemenkeu Seusai Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Viral

Anisa Indraini - detikBali
Selasa, 19 Agu 2025 20:57 WIB
Jakarta -

Potongan video Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang disebut menyatakan guru sebagai beban negara viral di media sosial. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun buka suara dan menyebut video tersebut adalah hoax.

"Potongan video yang menampilkan seolah-olah Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan guru adalah beban negara itu hoax. Faktanya, Menteri Keuangan tidak pernah menyatakan hal tersebut," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025), seperti dikutip dari detikFinance.

Kemenkeu menjelaskan video yang beredar itu merupakan hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato Sri Mulyani. Adapun, pidato Sri Mulyani yang dimaksu disampaikan dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Sri Mulyani memilih diam seribu bahasa saat dimintai konfirmasi langsung usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Dia tidak mengklarifikasi apapun terkait pernyataannya soal gaji guru dan dosen yang viral tersebut.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pidato aslinya, Sri Mulyani menyinggung keluhan masyarakat tentang kecilnya gaji guru dan dosen di Indonesia. Menurutnya, kondisi itu menjadi tantangan besar bagi keuangan negara.

"Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara," ujar Sri Mulyani kala itu.

Sri Mulyani mempertanyakan apakah seluruh pembiayaan guru dan dosen harus ditanggung APBN. Ia pun menyinggung pembiayaan guru dan dosen itu dibantu lewat partisipasi masyarakat.

"Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat," kata Sri Mulyani.

Klarifikasi Sri Mulyani

Belakangan, Sri Mulyani juga mengklarifikasi potongan video yang beredar di media sosial tersebut melalui akun media sosialnya. Ia menegaskan tidak pernah menyatakan bahwa guru beban negara.

"Potongan video yang beredar yang menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru sebagai beban negara adalah hoax. Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa guru sebagai beban negara," kata Sri Mulyani dalam unggahannya di Instagram-nya @smindrawati, Selasa (19/8/2025).

Sri Mulyani menyebut potongan video itu merupakan hasil kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.

"Video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu. Marilah kita bijak dalam bermedia sosial," tegas Bendahara Negara itu.

Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads