Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merangkap jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dalam struktur pengurus DPP PDIP periode 2025-2030. Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menyebut rangkap jabatan itu hanya bersifat sementara.
"Sementara (Mega rangkap jabatan)," kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (5/8/2025), dilansir dari detikNews.
Ganjar tak merinci batas waktu rangkap jabatan tersebut. Ia hanya menambahkan, "Tunggu tanggal mainnya," tegasnya.
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning juga menanggapi soal rangkap jabatan itu. Menurut Ribka, Megawati akan menentukan waktu yang tepat untuk mengakhiri peran gandanya tersebut.
"Ketum pasti tahu waktu yang tepat (sampai kapan rangkap jabatan)," ujarnya.
Hasto Tak Masuk Struktur DPP Baru
Pelantikan struktur pengurus DPP PDIP periode 2025-2030 dilakukan dalam Kongres VI PDIP di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (2/8). Dalam pelantikan itu, Megawati tetap menjabat sebagai Ketua Umum sekaligus Sekjen.
Nama Hasto Kristiyanto yang sebelumnya menjabat Sekjen PDIP tak tercantum dalam struktur baru. Padahal, Hasto baru saja menghirup udara bebas pada Jumat (1/8), tepat saat Kongres VI berlangsung.
Hasto dibebaskan dari Rutan KPK setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Ia sebelumnya divonis 3,5 tahun penjara dalam perkara perintangan penyidikan dan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP Harun Masiku.
Meski hadir dalam penutupan Kongres VI PDIP, Hasto tidak dilantik dalam kepengurusan PDIP periode 2025-2030.
Simak Video "Video Saat Megawati Bilang Akrab dengan Prabowo: Jangan Anda Coba-coba!"
(dpw/dpw)